Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh:  Kristupa W Saragih (176444)    20 tahun yang lalu

  0 

Bayangkan kita punya rumah milik bersama. Rumah yang dihuni bersama, tempat kita bertemu dan menjalin keakraban satu sama lain. Siapapun bisa datang bertamu, dan siapapun bisa bergabung menjadi penghuni rumah.

Sebagaimana layaknya rumah, tentu tak sedap jika melihat pakaian kotor berserakan di ruang tamu. Tak layak pula melihat kloset diletakkan di ruang makan. Tak pantas juga melihat kompor diletakkan di wastafel dalam kamar mandi.

Menempatkan sesuatu pada tempat yang sepantasnya, inilah hal yang acap kali alpa dari ingatan dan kerap secara tak sadar dilakukan tanpa merasa jengah. Mari kita analogikan perumpamaan tadi dengan keadaan FN sekarang. Bahwa semua berjalan seperti biasa, upload as usual (mengadopsi dari business as usual), tapi ada beberapa hal yang "tak beres".

Memang menyenangkan memiliki banyak teman yang sama-sama pemotret. Tapi tentu kita sadar bahwa tak semua berasal dari taraf usia yang sama. Ada yang berasal dari kalangan mahasiswa tingkat awal kuliah, ada juga yang sudah tingkat supervisor di perusahaan swasta. Ada member yang masih muda belia, ada juga member yang sudah senior bahkan mungkin lebih senior daripada ayah member yang muda belia itu. Sudah sepatutnya kita sadar diri dan tahu bagaimana menempatkan diri dalam pergaulan. Di dunia maya yang tak kenal tatap muka, sikap sopan dan etiket tetap melekat seperti layaknya pergaulan kita di dunia nyata.

Kita juga sadar, bahwa teman-teman di sini tak semua berasal dari kota yang sama. Artinya, budaya kita berbeda satu sama lain, demikian juga dengan adat dan kebiasaan. Ada pribadi yang sangat serius, adapula yang penuh canda dan gelak tawa. Ada teman yang ingin belajar memotret, adapula yang sudah berprofesi sebagai pemotret dan hanya sekedar ingin have fun di FN. Semua kita hargai dan semua kita terima sebagai penghuni rumah, tapi tentu dengan catatan: saling menghormati satu sama lain, put respect on everybody. Lantas, dari beragam keberbedaan itu kita selayaknya bersyukur untuk bisa melihat "warna-warni" dan bisa saling belajar satu sama lain. Kita sama-sama bisa menarik benang merah, bahwa kita memang berbeda-beda tapi punya pemersatu, yakni fotografi.

Bercanda ada waktu dan ada tempatnya, tidak setiap waktu kita serius dan tidak pula hanya bercanda melulu. Tak semua orang menatap komputer dengan suasana hati yang sama. Di satu tempat, teman kita login ke FN dan menatap monitor komputernya dengan hati riang gembira. Di tempat lain, seorang teman sedang login ke FN sembari menyiapkan kertas kerja, sehingga lebih banyak serius ketimbang santai. Sementara nun di sana, ada seorang teman lain yang login ke FN dalam suasana hati gundah gulana lantaran orang tua sakit keras, habis putus dengan pacar, atau karena bermasalah dengan bos di kantor, sehingga jika diajak bercanda bisa tersinggung. Hal-hal sederhana seperti ini sebenarnya penting.

Demikian pula dengan masalah pribadi antarbeberapa member FN, ada kalanya layak diangkat ke publik di Forum tapi hendaknya dipertimbangkan dengan matang. Tapi, lazimnya memang, masalah pribadi bukanlah konsumsi orang banyak meski teman-teman sendiri. Seperti jika seandainya sepasang yang sedang pacaran bertikai, teman yang ingkar janji, salah paham, atau misalnya tersinggung tapi bukan karena isu yang layak dikonsumsi publik.

Hendaklah pula kita maklumi, bahwa motivasi bergabung ke FN pun berbeda-beda. Sebagian besar ingin belajar fotografi, dan tak sedikit pula yang sekedar ingin melihat-lihat foto-foto bagus. Ada yang, seperti disebut di atas, ingin sekedar "have fun" melepaskan kepenatan dari keseharian, dan motivasi ini sah-sah saja. Selain itu, ada pula yang ingin "show off" alias unjuk gigi, meski terkadang lupa apakah giginya masih lengkap dan apakah sudah sikat gigi. Tak sedikit pula yang ingin menancapkan eksistensi diri dalam bentuk rating alias nilai yang diperoleh. Nilai menjadi segala-galanya, dan apapun juga diupayakan untuk meraih nilai, etis maupun tak etis. Ini tentu bertentangan dengan semangat FN untuk berbagi, to share, bukan untuk memenangi suatu kompetisi.

Sebagai orang normal yang dewasa dan waras jiwa, kita punya rasa malu. Malu kalau masalah pribadinya diketahui orang banyak, malu kalau bertingkah laku seperti orang belum dewasa, malu kalau tidak bisa menempatkan diri dalam kancah pergaulan yang luas, dan malu kalau masih mencari jati diri dalam bentuk eksistensi semu. Oleh karena itu, marilah kita menengok diri masing-masing: siapakah kita, di manakah kita berada, dan bagaimanakah kita menempatkan diri.

Marilah kita membereskan pakaian kotor yang berserakan di ruang tamu dan menyatukannya di keranjang untuk dicuci esok pagi. Malu, kalau ada tamu datang tapi tempat menerimanya acak-acakan. Kloset kita kembalikan ke ruang yang sangat tinggi menghargai privasi, yakni toilet dan kamar mandi. Biarlah "hal-hal pribadi" kita diam di sana dan tidak terbawa ke ruang tamu, bahkan baunya sekalipun jangan sampai tercium. Kompor untuk memasak kita kembalikan ke dapur. Panasnya akan mudah memancing emosi, tapi kalau di dapur panas kompor berguna untuk menyajikan makanan yang sedap untuk disantap bersama.

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh:  Kristupa W Saragih (176444)    20 tahun yang lalu

 0 

Silahkan pindah, Bung Rahman Seblat.
Maaf, kita pakai common sense saja.
Akal sehat Anda masih berfungsi apa tidak, dan apakah Anda tahu etiket?

Saya dan Valens merasa bertanggung jawab menjaga situs ini agar tetap nyaman "dihuni", sekaligus menjaga suasana agar tetap terasa bebas untuk mendukung kreativitas berkarya.

Bebas tidak berarti bisa melakukan apapun seenaknya. Tiap orang punya kebebasan masing-masing. Dan, ruang-ruang kebebasan masing-masing kita sangat berpotensi untuk saling bersinggungan sehingga mengundang konflik. Bersinggungan saja membuat konflik, apalagi kalau saling memotong (baca: melanggar, mengintervensi).

Saya yakin, tulisan saya yang pertama sebagai thread "Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya" bisa dipahami secara wajar dan proporsional. Maaf, Fotografer.net bukan tempat untuk orang yang sudah kehilangan akal sehat.

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh:  susilo w. (50869)    20 tahun yang lalu

 0 

Wah salut deh ama mas admin.. jadi merasa terlindungi disini. Entar biar fotografer.net ini jadi kayak jogja, fotografer.net berhati nyaman he he he he.

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh: rahman seblat (110)    20 tahun yang lalu

 0 

marah Kris?...maaf deh.. kemarin semangat bercandaku lagi over,aku cuma berupaya mensikapi "orasimu" dengan gaya bercandaku... kalau memang tulisanmu diatas kamu maksudkan sebagai upaya ( yang serius)menyindir kemudian menertibkan para penggemar, pengguna, anggota Fotografer.net, menurutku sih mending buat aturan yang lebih ketat aja Kris. misalnya kamu udah buat justifikasi bahwa fotografer.net bukan tempat orang yang tidak waras koyo aku iki, ya.. masukkan dong dalam peraturan barumu.. jadi buat peraturan tertulis sesuai dengan bentuk ideal menurut kamu, gak usah dengan tulisan bermetafora yang ternyata anti terhadap komentar yang juga butuh pemaknaan yang arif dan mempertimbangkan kondisi penulis saat buat tulisan, seperti yang kamu sendiri ungkapkan....(Kita juga sadar, bahwa teman-teman di sini tak semua berasal dari kota yang sama. Artinya, budaya kita berbeda satu sama lain, demikian juga dengan adat dan kebiasaan. Ada pribadi yang sangat serius, adapula yang penuh canda dan gelak tawa. Ada teman yang ingin belajar memotret, adapula yang sudah berprofesi sebagai pemotret dan hanya sekedar ingin have fun di FN.).. aku termasuk yang suka over nek gojek..yang mungkin dalam paradigma berpikirmu adalah orang yang tidak tahu etiket dan kehilangan akal sehat. sekali lagi Sori Kris... jadi aku diusir ki..? NUWUN...

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh: rahman seblat (110)    20 tahun yang lalu

 0 

kris, nek isih ora trimo, aku bulan depan balik jogja, tak mampir Solo, silaturahmi sisan kenalan+sepurane. ning nek gelem ketemu karo wong edan, raduwe etiket+akal sehat.

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh:  stevi da gomez (1605)    20 tahun yang lalu

 0 

wah...saya belum punya foto diri neh mas...tp saya sengaja menaruh gambar itu krn maknayna dalam bgt seh utk saya...bikin saya jd termotifasi...maaf yah... :)

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh: rahman seblat (110)    20 tahun yang lalu

 0 

SAYA CABUT PERMINTAAN MAAF SAYA!!! KARENA PERMINTAAN MAAF HANYA LAYAK UNTUK ORANG YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP KATA-KATANYA!!

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh: rahman seblat (110)    20 tahun yang lalu

 0 

BUAT MAS VALENS: TOLONG HAPUS KEANGGOTAANKU(GAK TAU CARANYA), SAYA TELAH SALAH MASUK RUMAH.

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh:  Jessica Wuysang (28887)    20 tahun yang lalu

 0 

Rachmat Seblat : rasanya anda juga salah masuk room u/ minta penghapusan keanggotaan anda. Kalau mau menunjukkan emosi, bukan disini tempatnya.

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh:  Sumardi (3518)    20 tahun yang lalu

 0 

Menempatkan sesuatu pada tempatnya, bahasa bekennya adalah "ADIL". Yang salah ya salah, yang bener ya bener. Yang bagus ya bagus, yang jelek ya jelek. Kalau sudah menumpahkan emosi disini itu namanya bukan pada tempatnya, nggak adil. ibarat buang sampah tidak ditempat sampah, tapi di GOT. FN adalah tempat kita bersama (walaupun kos). Maka sudah sepatutnya kita jaga bersama. Bertindak adil-lah pada kita sendiri dan lingkungan kita. ;)

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh:  Jonathan Marbun (4192)    20 tahun yang lalu

 0 

kesadaran harus timbul dari diri sendiri. marilah kita jaga semuanya dangan baik. Amin

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh:  Robby Ikhtiardi (1997)    20 tahun yang lalu

 0 

Sips.... admin kita memang bijaksana...

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh:     20 tahun yang lalu

 0 

Saya bingung...sudah minta maaf, sudah mau silaturahmi, kok tiba-tiba muncul lagi, permintaan maafnya dicabut dalam waktu 5 hari. Ada apa sih? ~:>

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh:     20 tahun yang lalu

 0 

|-)

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh: Wiko Haripahargio (455)    20 tahun yang lalu

 0 

Saya baru gabung dan seneng punya Oom yang bijak. Maap belon ada foto yang diupload, baru belajar plus gak punya scanner :-(

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh: R500 (2399)    20 tahun yang lalu

 0 

Wah.. top deh adminnya. Double thumbs up! Memang admin harus begitu. Salam dari sesama admin.
Rgds
R500 <A HREF="http://egroups.yahoo.com/sabtuminggu">http://egroups.yahoo.com/sabtuminggu</A>

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh: Sidik Ilmawan (2875)    20 tahun yang lalu

 0 

kalo dipikir-pikir, direnungkan, dst dst.. sebagai admin komunitas yang sedemikian besar dibutuhkan kearifan yang luar biasa,.. kalo dalam istilah jawa "nyegoro" yaitu hatinya mesti seperti samudera, menerima apapun yang dikirimkan daratan melalui sungai-sungainya, menampungnya dalam kedalaman ilmu dan kearifan, menggodoknya dengan cahaya kasih sayang yang kadang terasa sangat panas, mengirimkannya kembali ke daratan sebagai air bersih... yang akan dikotori lagi oleh daratan... siklus ini gak akan berhenti.. Salut Bang Kris

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh:  Retnawan DJ (1646)    20 tahun yang lalu

 0 

..."Bejo"

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh:  Alimuddin Sultan (4747)    20 tahun yang lalu

 0 

Nah saya kira sudah jelas semuanya, mari kita memelihara Rumah ini dan mari kita membuat suasana lebih bersahabat, jangan mencurigai karya rekan kita dulu sebelum mendapatkan bukti bahwa foto yang ditampilkan adalah karya orang,atau lokasi yang disebut asal-asalan. Kalau dicurigai banyak diantara kita yang bisa jadi juri ... Salam hangat

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh:     20 tahun yang lalu

 0 

Aduh maap,maap,4 bulan terakhir ini saya baru ada gawean di luar kota, jadi belu bisa up-load foto satupun, secepatnya saya up-load deh... jadi malu.... maap ya...

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh:  Romi Hidayat (1450)    20 tahun yang lalu

 0 

Wah, jadi seru nih komentar teman-teman semua. Saya pikir memang kewajiban kita untuk saling menjaga tanpa membuat tersinggung sesama anggota keluarga. Mari kita berkompetisi secara sehat untuk saling berbagi, Be Positive Thinking, OK!

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh: raka denny (1628)    20 tahun yang lalu

 0 

sip...sip... sebagai orang yang pernah membuat kotor rumah ini dengan sesuatu yang saya PERNAH anggap humor ataupun yang lainnya, saya pribadi minta maap.... BRAVOOOOO FN

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh:  Nugroho Adhi, FGPLE (778)    20 tahun yang lalu

 0 

Setuju mas Kristupa 'Wisdom' Saragih yang saya anggap sebagai'bapaknya' FN yang full of wisdom.
Dengan member dari berbagai latar belakang budaya, sifat dan perilaku yang 'cuma' dihubungkan dengan hobi fotografi, saya paham betapa sulitnya mas Kris dan rekan2 dalam mengelola FN agar dapat terus maju dan bersinar.
Dan kita sebagai member, seharusnya tahu diri, berpegang pada pepatah, "Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung." Jadi kita harus menghormati aturan yang ada di FN. Lagipula posting yang kita upload ke FN, baik foto, kritik foto, maupun pada forum, sebenarnya merefleksikan bagaimana diri kita sendiri sebenarnya, dan member lainnya pun dapat menilai siapa kita dari posting yang kita kirimkan.

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh:  Tri Efendi (6963)    20 tahun yang lalu

 0 

saya juga merasa gitu, alasan saya masuk fn untuk bergabung dan sesama pencinta fotografi,walaupun foto saya pas2an saya tetep rajin upload dan kritik2 pedas yang ditujukan sayapun saya trima dengan besar hati (terima ksih to all) dan saya akan terus upload karya saya

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh: Phillip Soegiharto (1873)    20 tahun yang lalu

 0 

Iya damai di bumi damai di FN Kolaborasi lebih indah daripada sekedar kompetisi tidak sehat Peace n keep cool for FN n Indonikon

Re: Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Oleh: Rivansyah Dunda (1414)    20 tahun yang lalu

 0 

Potensi konflik dimana-mana bisa terjadi.Menurut seseorang yang saya kenal konflik sangat...sangat...sangat diperlukan untuk mengetahui karakter seseorang juga komunitas. Masalahnya bagaimana kita bisa memanajemen konflik itu sendiri. Tentunya sangat bagus sekali apa yang dikemukakan admin kita. Segala kekurangan mungkin bisa dijadikan masukan. Karena yang paling penting kebebasan berpikir bisa diwadahi dengan cara-cara yang arif dan bijaksana. Kritik lah karya bukan fotografer-nya. Mohon maaf sebelum dan sesudahnya bila kurang berkenaan Salam,