Tante Koran Om.. 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

Dia baru saja menelanjangiku.


------rn
rn"Tante Koran Om... buat nambah bayar uang sekolah", ucap Nana (10 tahun, kanan foto) jajakan korannya padaku yg lagi duduk ngaso ditangga teras FO (Factory Outlet), selonjorkan kaki.

"Tante Koran Om..". Kalo menurut Bahasa Indonesia EYD (Ejaan Yang Dibenarkeun), kalimat Nana itu aneh sekali, subject semuanya, gak ada Object dan Predikat. agak2 gatal telingaku mendengarnya.

rn"Ahh, kamu mah paling juga duitnya dipake buat beli Oreo..", begitu godaku, demi melihatnya nawarin koran sambil cuek muterin dan jilati biskuit Oreo di tangannya. Korban iklan tv kah?

rnNana: "Yeee,, ieu mah Oreo dari Bapak yg itu.." (sambil menunjuk laki2 dan anak kecil di belakangku).rn
Aku: Ooh kitu.. emang sabaraheun kitu hiji na?" (O gitu. Emang berapaan gitu korannya satu?, red.).rn
Nana: (cuek monyong ngejilatin Oreo) "Dua rebu, tan"
rnAku: "Dua rebu trus kamu ngambil untungnya berapa?"
rnNana: "Gopek hungkul, Tan.." (500 perak doang, Tan.., red.)rn
Aku: Ooo. Gini ajah deh.. Tante kasih kamu 1000, gak usah pake koran. OK?"
rnNana: "Gak mauuuu ! Beli korannya aja, Tan..!"rn
Aku: "Lho, kenapa..?! Kamu khan malah untung lebih gede. 1000 Perak masuk kantongmu semua, sedangkan kalo tante beli koranmu 2000 perak, yg masuk kantongmu cuma gopek." (debatku sambil sok pinter ngajarin dia ilmu berdagang).
rnNana: "Jangan Taan.. Beli korannya saja.. (tidak tergiur dan tetap tidak lepaskan pandangannya dari Oreo yg ada digenggamannya..)
rnAku: Hmm.. Koranmu isinya cerita horor semua.. liat aja tuh, Mantan Bupati tewas di Sel... males ah bacanya. Ya udah gini ajah, tante kasih kamu Duarebo ngga usah pake koran, kumaha? Jadi uangnya buat kamu semua gak usah kasih ke Boss mu" (masih dengan sok pinterku berilmu dagang, berusaha "tawarkan" hal yg lebih menggiurkan padanya).rn
Nana: "Jangan Tan.. beli aja korannya...biar cepat habis jadi saya bisa pulang ngerjain PR. Ini sisa 5 lagi, di Aa' masih ada 10 lagi. Kemarin saya kena setrap sama Pak Mahmud Guru Agama.."
rnAku: (nahan ketawa melihat ekspresi Nana. koq jadi curhat) "Kunawon..?" (kenapa? red.)rn
Nana: "Lupa bikin PR. Kemaren pulang rumah jam 10, sayah teh ketiduran lupa bikin PR. Ini kaki sayah dipukul pake penggaris sama Pak Guru trus disetrap...".

rn----------
rnAhhhh Nana.. si kecil penjaja koran eceran yang jujur.
rnDitolak Nana "sogokan" 1000 bahkan 2000 perak dariku, walaupun dia tau untungnya akan lebih besar buat dia. Tapi demi tanggung jawab yg diembannya, dia tetap pada target jualannya.

rnAhhh, Nana.. Totalitas-mu hilangkan pegal kakiku. Gambaran Anak Bangsa yg kulihat di kota kembang kemarin. Terharu dan takjubku melihatnya. Aku percaya, masih banyak Nana-Nana lain di tanah air kita, seperti Nana penjaja koran ini... nana anjang, nana endek, nana olol.. ha ha ha..*kidding*

rnAhh Nana, tidak taukah kamu bahwa lewat keteguhan hatimu itu, baru saja kau ajarkanku tentang nilai Tanggung Jawab, Totalitas dan Kejujuran.
Kau baru saja menelanjangiku yg sok jadi malaikat ini, Nana..


rn ------
rnSpecial Thanks to MLJ atas selembar 10 ribu rupiahnya buat Nana.. Mari kita habiskan 5 koran ini bersama-sama sambil menikmati secangkir kopi hangat Dago:">
Terima kasih buat yg sudah singgah. Kritik masih tetap kuperlukan utk mempercepat pertumbuhanku.
Salam,-

rnDate Time Original: 2007:08:18 19:19:07rnISO Speed Ratings: 800

  • Nilai foto: 175
  • Dilihat: 209
  • Waktu upload: Minggu, 19 Aug 2007
  • Lokasi: Cascade FO, Jl. Riau, Bandung,, Jawa Barat, Indonesia
Kategori
Manusia
Shooting Data
  • Aperture: f/3.5
  • Speed: 1/20
  • ISO: 0
  • Kamera: Canon EOS 400D *
  • Lensa: Canon EF 50mm f/1.8 II *
  • Filter: hmc hoya
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Muchtar Hanafi (33418)

18 tahun yang lalu

duh deskripsinya dah ketularan om luqman nih mba... hehe. sip sip ah, rada outfocus yah... gpp :)

 Kristanto Witjaksono (31713)

18 tahun yang lalu

suka dengan contras bw-nya, grainy-nya asik juga, narasi-nya menarik...keliatanya cocok jadi novelis nih Jeng!

 Nur Adie Saputra (40324)

18 tahun yang lalu

Salut ... malu bila pasrah sama hidup bila melihat mereka ... rajin , tanpa sedikit pun merasa gundah dengan hidup , Luar biasa ... tuhan amad sempurna membuat manusia spt mereka ... salam dan doaku buat mereka pey... Salam

 Hendrik Sirait, HDS (4990)

18 tahun yang lalu

momentya begitu mempesona

 Widianto H. Didiet (96994)

18 tahun yang lalu

5TU buat storynya... ekspresinya lucu.. polos sekali.. salam jepret mbak IPEY.. :D

 Rikky Hermawan (24499)

18 tahun yang lalu

cakep nya... ncie bw.. humanis banget.. salam RIkky

 Robin Alfian (6218)

18 tahun yang lalu

...sedih denger ceritanya smoga anak2 seperti nana get better living and education...i love your shoot coz it tells story

 Kurniadi Widodo, Wid (37515)

18 tahun yang lalu

subyeknya menarik... IMO untuk komposisi bagusan dibikin cropping ketat di kedua anaknya aja (mungkin format vertikal dengan lebih memasukkan koran yg mereka jual?), karena yg ingin dikedepankan emang karakter keduanya. di sini bagian kanannya keliatan kurang enak, nggak nambah informasi foto dan malah jadi sedikit ngganggu.

 Salim Dawila (33624)

18 tahun yang lalu

keren, suka banget sama ekspresi wajah² mereka..........

 Alim Dunda, YUDHA (24873)

18 tahun yang lalu

tone BWnya mantap...kompo & ekspresinya top...salam dari gorontalo!

 Freddy Hertanto (22499)

18 tahun yang lalu

humanist yg menyntuh setelah baca keterangan....tampilan dalam BW juga makin tambah asik....salam

 Dieter Behrens (47968)

18 tahun yang lalu

Cerita menarik...fotonya juga...sehr gut getroffen...Gruss Dieter

 Raja Erjan Harry Swondo Girsang (3380)

18 tahun yang lalu

nice pict..b/w nya bikn lebih dahsyat..salute buat kepeduliannya...Merdeka..salam

 Benny Hamonangan (13171)

18 tahun yang lalu

8->