~ krisis air ~ 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

seorang bapak sedang mengambil air dari selokan untuk kebutuhan sehari-harinya...
rn
rnjika...
rn sungai terahir sudah tercemar
rn pohon terahir sudah ditebang
rn ikan terahir sudah ditangkap
rn
rnmaka...
rnmanusia akan sadar bahwa manusia tidak bisa makan uang
rn(noname)

  • Nilai foto: 167
  • Dilihat: 207
  • Waktu upload: Kamis, 20 Okt 2005
  • Lokasi: bandung, Jawa Barat, Indonesia
Shooting Data
  • Aperture: f/5.6
  • Speed: A
  • ISO: 0
  • Kamera: Canon EOS 20D *
  • Lensa: Canon canon 28-105 f/3.5-4.5 USM *
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Sutemmy Djunaedi, IMET (47749)

19 tahun yang lalu

Saturasinya matang, komposisi dan momentnya asik..! G B U

 Salim S Marzuki (41351)

19 tahun yang lalu

komposisi, warna dan juga bg yg sangat menarik ! nice capture !

 Ambar Hidayat, AING (18457)

19 tahun yang lalu

Menggemaskan! Sementara di suatu sisi yg lain air berlimpah dan terbuang hanya untuk menyiram tanaman. Suka dng nuansanya. Salam

 Setia Nugraha, Kang Ujang (53656)

19 tahun yang lalu

keren kompo dan momentnya... luv it.. salam

 Erwin Heryanto (12578)

19 tahun yang lalu

BBM krisis wajar tapi kalo air krisis ???? sangat menyedihkan. Moment dan tone nya cakep

 DEFFAN de PURNAMA (29176)

19 tahun yang lalu

foto sangat bercerita dan membawa rasa..keren komposisinya BG daun jadi bikin dramatis, keren momentnya, nice shot euy

 Mulyatna (206745)

19 tahun yang lalu

cukup mengena..... salam.

 Akhyar Fikri (64967)

19 tahun yang lalu

kompo keren!....tone warna juga deh1.....seperti mengingatkan bahwa di negri ini bukan cuman bbm yg krisis tp aer juga ya?.........sip!

 Ari Widodo, Dido (20853)

19 tahun yang lalu

Cerita yg cukup mengharu biru... Sayang dedaunan yg sangat hijau kurang mendukung ceritanya.

Sidik Widodo (2582)

19 tahun yang lalu

croping-nya nggak biasa, asyik juga

 Semmy D. Absori (13681)

19 tahun yang lalu

foto yang sangat humanis... momentnya cakep... sangat bercerita... salam,