Mari kita tukar pengalaman atau share ttg macro diluar tehnik mengapa macro begitu menarik bagi anda.
Kalo saya awalnya hanya karena suka dgn Floral, Satwa, Insect dan Micro, Memang saat masih menggunakan film tidak segila sekarang saat digital. Saat menggunakan film banyak frustasinya dan tidak tahan beli filmnya :) . Bahkan lensa macro kere saya sempat ngagur 4 tahun lebih.
Manfaat yg saya rasakan, semakin dalam semakin asik dan semakin maniac :) dan begitu banyak manfaat yg saya rasakan.
- Kesabaran betul2 dilatih. (walaupun saya masih belum termasuk yg sabar).
- Moment2 lucu dari aktifitas mereka.
- Sekarang lebih sering bangun pagi :).
- Peningkatan tehnik fotografi dan Ketelitian, karena hanya selisih sedikit saja hasilnya akan terlihat sekali bedanya.
- Begitu beragam object yg sepertinya tidak pernah abis di garap.
- Bangga dapat menbuat foto serangga utk dilihat anak saya jadi bukan cuma di acara TV saja yg buat mereka terkagum2 .
- Yg terakhir koleksi.
Bagi rekan yg ingin share silahkan.
definisi makro itu apa ya? apa harus dengan lensa makro? bgm dgn lensa zoom lantas membuat hal kecil jadi besar?
Ada reverse lens. Bangga kalau dapat hasil makro tajam
suka makro karena dulu praktikum lab metal dan membuat foto struktur mikro dari macam macam logam untuk alat peraga dan quiz. sayangnya saya malah lupa tipe kamera nikon yang dipakai. setelah lulus dan kerja eh malah megang lab destructive, sekarang sudah nggak pernah bikin makro buat kerjaan, malah mau belajar makro satwa, cuma lensanya 1:3, nanti kalau ada rejeki mau beli yang 1:1 yang saya rasakan adalah kepuasan melihat hasil setelah tahan napas sekian lama hehehe
I just love the detail. It's a new perspective. Sayang kameraku cuma point dan shoot (IXUS 430), not much can do with it.
Baru merasa seneng motret yang kecil2 karena ternyata emang sungguh menakjubkan.... sayang belum bisa bikin foto makro yang betul2 layak tampil.... :(
Tantangannya beratz.. mesti rajin moto en betul banget.. mesti sabar (emang enak pas lagi moto kumbangnya kabur!!??) So, thanks to Canon PSA85.. it helps me more than i expected to learn this macro things..
saya suka dunia lain, yg saya rasakan, takjub. banyak hal2 yg indah didunia ini :) terlewat begitu saja dari mata kita
Saya suka macro sejak awal belajar motret karena detilnya... sampai-sampai jika hunting di hutan sering berbaring/selonjoran dan rela digigit pacat demi foto macro. kepuasan yang sangat berbeda :)
foto macro bojectnya banyak, keren2, terus bisa membuat sesuatu yang tadinya biasa2 aja, kalo udah difoto macro orang ngga nyangka itu tuh object yang biasa2 aja.... keren banget kan... lagian foto makro bisa dari object dimana aja, ngga perlu modal gede buat bayar modelnya atau tiket ke tempat yang bagus, disekeliling kita juga udah banyak banget object yang bisa dibikin makro...
yg dirasakan....
mmmmm puas skali bisa nikmati hal2/benda2/hewan or apala yg terlewati oleh mata biasa..
trus bisa diulang2 turs liatnya lg
Saya tertarik fotografi makro setelah melihat foto kupu-kupu, capung, bunga, dll bisa tampil sebegitu bagus. Kecil itu ternyata indah....
keasikan tersendiri,
bawa batere yang banyak,
memori card yang gede.
jalan2 ke alam.
foto2 searian.
penuhin memori card ampe penuh.
pulang dengan hati yang lega.....
sampe rumah liat di kompie....
sukur2 dapet satu objek yang fokus.
Kenapa suka dgn foto makro? karena dunia foto makro memang sangat menarik, terutama
foto makro serangga. Serangga yang luput
dari perhatian kita sehari-hari ternyata menyimpan
warna, bentuk, maupun pola yang cantik dan
unik.
Pada sebagian besar foto-foto makro yang dihasilkan, saya menggunakan kamera prosumer,
lensa normal SLR 50 mm yang dibalik, serta flash
eksternal. Penggunaan lensa normal SLR 50 mm
yang dibalik ini dimaksudkan untuk mendapatkan
foto makro dengan pembesaran lebih dari 2 kali
ukuran sebenarnya.
Dengan DOF yang begitu tipis pada seting
kamera ini, pemilihan area fokus harus dipilih
sebaik mungkin dan harus hati-hati sekali. Biasanya
untuk foto serangga, saya akan pilih
matanya sebagai area fokus utama.
Dengan terdapatnya ribuan atau mungkin jutaan jenis serangga
yang hidup di Indonesia, dunia makro serangga
seakan tidak ada habisnya untuk dijelajahi.