Merah Putih di Tanah Tertinggi Pulau Jawa, Mahameru. 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

Moment ini diambil ketika berada dipuncak gunung semeru Mahameru sambil mengibarkan bendera para pendaki menyanyikan lagu Indonesia Raya.

  • Nilai foto: 73
  • Dilihat: 404
  • Waktu upload: Selasa, 11 Jun 2013
  • Lokasi: Mahameru, Lumajang, Indonesia
Kategori
LandscapeManusia
Shooting Data
  • Aperture: f/8.0
  • Speed: 1/1/125
  • ISO: 100
  • Kamera: Canon 60D *
  • Lensa: 10-22mm canon *
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
Marsedho Dendhy (12)

10 tahun yang lalu

momen kereeen! jadi pengen muncak, ngibarin merah putih

 Izdyad Fathin (7634)

10 tahun yang lalu

asik momennya :) salam

 WUSONO PRIHADI SANTOSA (41728)

10 tahun yang lalu

Keren... rasanya sangat puas dan bangga bisa berdiri di puncsk tertinggi sepulau Jawa

 Agam Omar (157881)

10 tahun yang lalu

Keren bener ini Bro

 David Hendrawan (88762)

10 tahun yang lalu

idenya patriotik banget...nice mas

 Stevano Davi (28260)

10 tahun yang lalu

nice bgt........... salam

Muhammad Ikhwan Syuhada (2330)

10 tahun yang lalu

nice momment,,foto yg becerita,,mampir,,,salam,,,

 Didik Budi Susilo (51579)

10 tahun yang lalu

momentnya mantap....penuh perjuangan

I Ketut Adi Sastra W. (3070)

10 tahun yang lalu

bangkitkan jima nasionalisme ..... merdeka

dimas pramana putra (213)

10 tahun yang lalu

MERDEKA!!!! salam :)

rifkianto nugroho (1544)

10 tahun yang lalu

indonesia banget, mantap. salam

 Hoding Hardiman (14007)

10 tahun yang lalu

Mantap, mengingatkan jaman mendaki tiap gunung... Salam Rimba

Slamet Riyadi (3)

10 tahun yang lalu

damn..i love indonesia....

 Hadiansyah (5172)

10 tahun yang lalu

I ♥ MERAH PUTIH

 Mulyatna (206745)

10 tahun yang lalu

sajian indah, detailnya bercerita dan full patriotisme.. i love indonesia......... i love you full my country... mantaaaaaaaaaaapppppppppppppp jayaaaaaaaaaaa... salam merah putih,,,,,,,, salam bhinneka tunggal ika