• Home
• Galeri
• Terhimpit Masa #2

Info

 Fatih Nasrulloh (4550)

Seekor Black-crowned Night Heron (Nycticorax nycticorax) terbang melintasi Hotel Oval Surabaya di sebuah senja. Karena habitat alaminya terus tergerus modernisasi, puluhan Heron dan Egret di sekitar area ini terpaksa harus tinggal di rimbunan pepohonan yang tersisa, berkompromi dengan riuhnya aktivitas kota. Dulu, kita bisa dengan mudah menjumpai burung ini, namun bisa jadi nanti hanya namanya saja yang tersisa..
n
nDia adalah jenis paling unik dari keluarga heron, karena merupakan satu-satunya spesies heron yang memiliki perilaku nokturnal, menyebabkannya lebih jarang dijumpai dibandingkan spesies lain di jenisnya. Untuk heron berukuran sedang, ia tergolong memiliki kaki dan leher yang pendek, dengan jantan berukuran sedikit lebih besar dibandingkan betina.
n
nSesuai dengan namanya, Black-crowned night-heron dewasa mempunyai semacam tudung berwarna hitam di kepala yang memanjang hingga punggung bagian atas, sedangkan sisa bagian tubuh lainnya secara umum berwarna putih hingga keabu-abuan. Paruhnya berwarna hitam, matanya bertindik merah, dan kakinya berwarna kuning kehijau-hijauan hampir sepanjang tahun, kecuali pada musim kawin ketika warnanya berubah menjadi merah muda.
n
nTersebar di seluruh benua kecuali Antartika dan Australasia, burung ini merupakan predator yang oportunistik. Makanannya beragam, dari ikan kecil, kepiting, ular, binatang ampibi, anak dari spesies burng lain, hingga serangga. Meskipun termasuk spesies yang suka berkelompok, ia lebih memilih mencari makan sendiri, dari sore hari hingga menjelang pagi. Meskipun demikian, jika sumber makanan sedang melimpah mereka juga kerap dijumpai mencari makan di siang hari.

• Nilai foto: 37
• Dilihat: 270
• Waktu upload: Rabu, 11 Jan 2012
• Lokasi: Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

Kategori

Shooting Data

• Aperture: f/7.1
• Speed: 1/800
• ISO: 0
• Kamera: Nikon D90 *
• Lensa: Nikon 70-300mm F/4.5-5.6 VR ED *
• * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.