• Home
• Galeri
• .:: Bukan Kuda Laut ::.

Info

 Muhamad Yoddy Saputra (70635)

Nyamuk
rn
rnBanyak orang beranggapan bahwa nyamuk adalah penghisap darah. Tetapi anggapan itu sesungguhnya tidaklah 100% betul. Karena hanya nyamuk betina yang menghisap darah sedangkan nyamuk jantan tidak. Dan nyamuk betina menghisap darah sesungguhnya bukan untuk kebutuhan makan mereka. Sebab nyamuk jantan maupun betina, keduanya hidup dengan memakan \"nectar\" (sari madu bunga).
rn
rnNyamuk betina menghisap darah adalah karena darah mengandung protein yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan telur nyamuk. Dengan kata lain, nyamuk betina menghisap darah untuk mempertahankan kelangsungan hidup spesiesnya.
rn
rnProses perkembangan nyamuk merupakan peristiwa yang paling menakjubkan. Nyamuk betina menaruh telurnya, yang diberi makan berupa darah agar dapat tumbuh dan berkembang, pada dedaunan lembab atau kolam-kolam yang tak berair di musim panas atau gugur. Beberapa koloni telur ini ada yang terdiri dari 300 buah telur.
rn
rnTelur-telur yang berwarna putih ini kemudian berubah warna menyesuaikan dengan warna tempat di mana mereka berada, hal ini berfungsi sebagai kamuflase agar tidak mudah terlihat oleh pemangsa.
rn
rnKetika periode inkubasi telur telah berlalu, para larva lalu keluar dari telur-telur mereka menjadi Larva (jentik nyamuk). Para larva tersebut mengalami dua kali pergantian kulit sebelum menyelesaikan periode hidup mereka sebagai larva.
rn
rnJentik nyamuk mendapatkan makanan dengan cara yang menakjubkan. Mereka membuat pusaran air kecil dalam air dengan menggunakan bagian ujung dari tubuh mereka yang ditumbuhi bulu sehingga mirip kipas. Kisaran air tersebut menyebabkan bakteri dan mikro-organisme lainnya tersedot dan masuk ke dalam mulut larva nyamuk.
rn
rnProses pernapasan jentik nyamuk, yang posisinya terbalik di bawah permukaan air, terjadi melalui sebuah pipa saluran pernapasan yang biasa digunakan oleh para penyelam. Tubuh jentik mengeluarkan cairan yang kental yang mampu mencegah air untuk memasuki lubang tempat berlangsungnya pernapasan.
rn
rnBagian akhir dari perkembangan Larva yakni tahap kepompong (pupal stage). Selama masa perubahan terakhir ini, larva nyamuk menghadapi tantangan yang membahayakan jiwanya, yakni masuknya air yang dapat menyumbat saluran pernapasan. Hal ini dikarenakan lubang pernapasannya, yang dihubungkan dengan pipa udara dan menyembul di atas permukaan air, akan segera ditutup dan seterusnya, pernapasan tidak lagi melalui lubang tersebut, akan tetapi melalui dua pipa yang baru terbentuk di bagian depan nyamuk muda. Tidak mengherankan jika dua pipa ini muncul ke permukaan air sebelum sebelum nyamuk keluar meninggalkan kepompong.
rn
rnKemunculan nyamuk dari kepompong diawali dengan robeknya kulit kepompong di bagian atas. Resiko terbesar pada tahap ini adalah masuknya air ke dalam kepompong. Untungnya, bagian atas kepompong yang sobek tersebut dilapisi oleh cairan kental khusus yang berfungsi melindungi kepala nyamuk yang baru \"lahir\" ini dari bersinggungan dengan air. Nyamuk muda ini harus keluar dari kepompongnya dan memanjat ke atas permukaan air dengan kaki-kakinya sekedar menyentuh permukaan air.

• Nilai foto: 46
• Dilihat: 225
• Waktu upload: Senin, 25 Apr 2011
• Lokasi: Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Kategori

Shooting Data

• Aperture: f/13.0
• Speed: 1/125
• ISO: 0
• Kamera: Canon *
• Lensa: Canon EF-S 18-55mm F/3.5-5.6 *
• Filter: Direct reversed
• * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.