Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Dwi Kurniawan (4673)
Date Time Original: 2010:10:20 11:10:34rnISO Speed Ratings: 800rnWhat do you think about permata theater?rnMasih dari seri Maaf bioskop tutup, foto ini hasil karya dari saya walaupun DOPnya itu Cahya. Karena saya yang melepaskan shutter disetiap take adegan.rnMasih dalam stok foto produksi dokumenter Maaf, Bioskop Tutup.rnPak bagyo mempertahankan permata sampai akhirnya resmi tutup pada 1 Agustus 2010 (kalau tidak salah), walaupun sekitar enam bulan sebelumnya keadaan keuangan bioskop Permata sendiri sudah defisit.rnIni salah siapa? salah cineplex? bioskop jaringan 21? salahkan saja distribusi film yang dimonopoli oleh yang atas tadi.rnSehingga bioskop-bioskop kelas dua gulung tikar.rn----- update ------rnFilm ini lolos di Jogja Asia Film Festival 2010 kemarin, tapi sayang nggak dapat nominasirnFilm ini menang di Festival Film Dokumenter 2010 Kategori Pilihan Juri KomunalrnTerima kasih buat teman-teman dokumenter,
14 tahun yang lalu
Salute, Bro..!!! apakah kita perlu buat "gerakan mendukung Bioskop Permata" ?
nice portrait, diolah dikit dong biar lebih menarik...
Setting lokasi-nya pas, perhatikan kursi2 yg udah rusak sandaran tangannya itu, menunjang banget
menarik....sederhana dan kuat...salam jepret..
terharu saya mas, salut2....
bagus ni.
salut untuk hasilnya.. salut untuk pak soebagyo.. permata selalu di ingat...dan dikenang..
Foto dokumenter yang inspiratif. salam hangat, apresiasi untuk effortnya.
