Pemburu Monyet
Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Info

Shando Safela (14747)
Namanya Pak Asri (47), ia seorang pemburu monyet di Pulau Lemukutan, Sebuah pulau penghasilcengkeh dan Ikan Teri di sebelah barat pulau Kalimantan. Pulau yang cukup dekat jika di tempuh dari Kota Pontianak. Hanya 2 jam perjalanan darat ditambah 1 jam perjalanan laut.
n
nAwalnya ia tak sengaja `menghabisi` monyet-monyet liar tersebut. Ia malah dianggap Pahlawan Oleh Penduduk setempat. Monyet liar sangat banyak jumlahnya di Pulau Lemukutan dan sering mengganggu hasil kebun warga setempat, sehingga monyet-monyet tersebut sering dianggap hama.
n
nMemburu monyet bukanlah pekerjaan utama Pak Asri, ia hanya pemilik kebun yang kebunnya sering dirusak oleh monyet-monyet liar. Sambil menjaga kebunnya, ia membuat perangkap-perangkap untuk para monyet. Dibalik itulah ternyata monyet-monyet ini mempunyai nilai ekonomis.
n
nMonyet yang diburu Pak Asri akhirnya dimanfaatkan oleh warga setempat. Monyet hasil tangkapan Pak Asri dikuliti dan di salai (diasapi). Dan kemudian dijual ke Pulau Kalimantan dengan harga 20 ribu perkilonya.
nDaging salai monyet di kenal mempunyai khasiat sebagai obat. Pak Asri sendiri sering mendapat order khusus, yaitu pesanan otak monyet yang katanya dapat membuat orang pintar.
n
n
n**Tidak ada maksud apa-apa untuk mengupload foto ini kedalam situs FN, jika ada teman-teman yang bisa melakukan sesuatu untuk membantu monyet-monyet ini agar tidak punah, saya bersedia mengantar teman-teman sekalian.
n
nBuat Pak Mod, jika masuk ke dalam Kategori Terbatas, silahkan di hapus, saya tidak keberatan..
- Nilai foto: 74
- Dilihat: 669
- Waktu upload: Jumat, 05 Sep 2008
- Lokasi: Pulau Lemukutan, Kalimantan Barat, Indonesia
Shooting Data
- Aperture: A
- Speed: A
- ISO: 0
- Kamera: Nikon D80 *
- Lensa: Nikon 35-70mm f/3.5 *
- Filter: uv
- * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar

Budi Cahyadi (1414)
16 tahun yang lalu
foto jurnalistik yang bagus sekali... kenyataan memang kadang membingungkan. tapi photo ini.. bagus sekali. salam nikon:d

Nanang Wirawan (136728)
16 tahun yang lalu
Wah jadi inget ke gn niut, gn yg terkenal akan ganasnya pacet bareng rekan mapala univ pontianak th 95 yg lalu. Dianter ama pak hatta, asli suku dayak sempet ditawarin daging kera, enak juga! Hahaha. Thanks shando 4 sharing.

Ari Saputra (2059)
16 tahun yang lalu
mantab..tapi kalau lebih mantab lagi ada foto sedang berburunya (jadi ada aktifitas), bukan hasil buruannya begini

Adji Nugroho, adjee (38674)
16 tahun yang lalu
weh jurnalistik....dapet momentnya....rada buru buru ya ngambilnya....cuman geli ama mitos penduduk sekitar, otak monyet bikin pintar...wakakaka...bukannya malah kolesterol tinggi? hahaha...welldone bro...thanks...

Yustinus Sucipto, Masgareng (92339)
16 tahun yang lalu
sadis .... DI BW aja mas biar darahnya nggak ngeri .. salam

Putu Wirnata (2199)
16 tahun yang lalu
Good Jurnalis...Mungkin bagi penduduk setempat ibarat buah simalakama kali ya...Ya seiring berjalannya waktu pasti ada solusinya he...he...Slam dr Bali

Michael Pascal M., MIKO (79893)
16 tahun yang lalu
Setuju dgn Om Andreas..>>> Jadi dilema.>>> Thanks for sharing Om.>>> Salut dgn foto jurnalistik nya..>> Salam.. :)

Renky Liniaryadi (1762)
16 tahun yang lalu
sebenernya bagus sih om...tapi apa gak terlalu sadis nampilin kayak ginian? dengan bangganya si bapak ngebantai, kalo saya sih gak tegaa...Mungkin penduduk setempat emang udh "ngabisin" habitat asli monyet2 ini, smpe2 monyetnya pada nyari makan k tmpat laen...salam...smoga berkenan. *pecinta binatang

Andreas Kosasih (71136)
16 tahun yang lalu
Asyik jurnalistiknya.............dilema juga........ disatu sisi kasihan si monyet,disatu sisi yang lain merupakan hama yang merugikan...........solusi memang diperlukan untuk menjaga dari kepunahan kalau "pembantaian" ini terus berlanjut...........kepunahannya pasti akan menyebabkan ketidakseimbangan pada ekosistem yang sudah ada.............apa yang harus kita lakukan????????? jadi bingung juga nih ...........mode on.

Eko Nurhadi (4740)
16 tahun yang lalu
Bused, ngeri banget. diapain tuh nyemod? Disate kali yak? Keren om. Salam.

Iwan Maulana Kurniawan (92363)
16 tahun yang lalu
nice jurnalistik om...momennya dapet, beritanya hangat... :salam Go green: