_:The Long and Winding Road:_ 

Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

 Ramdhani Fitri (8914)

Date Time Original: 2006:07:27 17:39:50
rnISO Speed Ratings: 400
rn
rnDiambil saat dalam perjalananrnNiatnya ingin mengambil siluet Kereta Api tapi saya tidak menyangka kecepatan tenggelamnya matahari lebih cepat dari lajunya kereta, saat kereta telah dekat sang mataharinya telah pergirnrnKala sinarnya menghilang
rnSebait doa pun terbilang....
rn"Tuhan ... jadikan kami hambamu yang selalu mensyukuri nikmatmu"
rn
rnMohon komentarnya mengenai kekuarangan dari foto ini sebagai pembelajaran bagi saya, Terima kasih atas waktunya

  • Nilai foto: 46
  • Dilihat: 298
  • Waktu upload: Jumat, 04 Aug 2006
  • Lokasi: Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
Kategori
Nature
Shooting Data
  • Aperture: f/8.0
  • Speed: 1/500
  • ISO: 0
  • Kamera: Canon canon EOS 350D *
  • Lensa: Sigma 50-500mm f/4-6.3 EX APO RF *
  • Filter: UV
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 gunawan setyo hadi (49373)

19 tahun yang lalu

nuansa yang sangat menawan, view dan moment yang asyik,........

Soegito (523)

19 tahun yang lalu

saya suka dengan warna mataharinya

 JR Pahlano Daud (65237)

19 tahun yang lalu

wow... dramatis..... perfect... super dooper ! -------------------s@l@m

 Putradjaja Chandra Wisnu (45393)

19 tahun yang lalu

kalo ada keretanya lewat, tambah asek neh.........

Ari Widiatmoko (468)

19 tahun yang lalu

Bagus, momennya jg pas. tapi sayang tiangnya agak mengganggu

Miswadi (45)

19 tahun yang lalu

Pas betul horisonnya, pas betul judulnya... top deh...

 Noval Adrianto (8309)

19 tahun yang lalu

sangat emosional, dan penyajiannya yahud bgt salute

 Peric Ferryanto (102054)

19 tahun yang lalu

suasananya betul2 ketangkep dan ga bisa lepas lagi...salut sama eksekusinya top shot salam..

 IB Putra Adnyana (83899)

19 tahun yang lalu

Jalur kereta api menuju suatu titik cahaya, begitulah kehidupan semua akan menuju sebuah titik...sementara pesona alam akan terus menyaksikan...seperti Sang Matahari...salam