Mati Seperti Sang Imam
Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Info

Agustinus Wibowo (23311)
Dalam tradisi Shiah, kematian Imam Hussain, cucu Rasulullah Muhammad SAW, dalam perang di Karbala adalah kejadian terbesar dalam setiap tahun. Muharram diperingati setiap tahunnya sebagai bulan perkabungan. 10 Muharram adalah puncak perkabungan, disebut dengan perayaan Ashura, yang merupakan tanggal kematian sang Imam Hussain. Perkabungan berlangsung selama 40 hari, dan hari keempat puluh, sebagai penanda berakhirnya masa berkabung, diperingati dengan Chehlumrn
rnGambar ini adalah perayaan Chehlum, di mana penganut Syiah, mayoritas anak-anak, menggoreskan pisau-pisau yang diikat dengan rantai ke seluruh punggung. Kegiatan berdarah ini dikenal sebagai Zanjirzani. Darah yang terkucur adalah wujud rasa cinta dan merasakan penderitaan sebagaimana yang dirasakan oleh sang Imam Hussain dalam perang di Karbala.rn
rnSeperti semboyan yang saya temukan di sebuah sudut masjid Shiah, live like Hussain, die like Hussainrn
rnrnDate Time Original: 2006:03:21 16:17:35rnISO Speed Ratings: 400
- Nilai foto: 133
- Dilihat: 320
- Waktu upload: Jumat, 07 Apr 2006
- Lokasi: Muzaffarabad, Pakistan
Shooting Data
- Aperture: f/8.0
- Speed: 1/1064
- ISO: 0
- Kamera: Nikon Coolpix 8800 *
- Lensa: Nikon nikon *
- * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar

Rieska Wulandari (10745)
18 tahun yang lalu
Wah keren, sayang pas punggungnya gelap, gak keliatan darahnya.

Endy Zulham Tobing (106)
18 tahun yang lalu
fotonya cakep mas agus..kapan ke pakistan lagi ntar saya temanin hunting..

Kurniadi Widodo, Wid (37515)
19 tahun yang lalu
Om Weng emang jagoan foto jurnalistiknya FN! Semua hal di foto ini cakep... momennya, anglenya, dan yg paling penting tentu aja cerita di balik fotonya. Very nice capture. Saya juga pengen ngeliat foto² kaya gini jadi FPE. =)

Subrantas Banarwendo (2483)
19 tahun yang lalu
ooohh..... itu pisau beneran ya..... Salut juga berani nontonnya..... salam

Ardana Waliyanto (2433)
19 tahun yang lalu
Sebuah gambar jurnalistik yang sangat indah. layak ditempatkan di tabloid2 pers terkemuka dunia. Ekspresinya pas tertangkap dengan Anglenya yang menceritakan banyak hal. Salut beribu salut. pencahayan yang sempurna.

Antonius Hartanto (17590)
19 tahun yang lalu
emmm selemmmm narasinya asik pak.. gimana bung totto -B-A-G-U-S.. ;0)

Sulton Yohana (2814)
19 tahun yang lalu
ekspresi si bocah, begitu mengena. Sayang, tidak bermandi darah. Atau shadow yg menutupinya. salam kenal

Purwo Subagiyo, purwoshop (28373)
19 tahun yang lalu
komplit semua..like ng photographer..mantap..saya dukung fpe=)

Benny Setiawan G. (2484)
19 tahun yang lalu
bagus pak, moment dan ekspresi si anak pas banget. cuma memang kalo bisa ditambah fill in flash, agar punggung si anak kelihatan. di luar segalanya memang menyeramkan melihat anak anak melakukan hal seperti itu. terutama untuk perkembangaan kejiwaan mereka.

Ivan MK Tarigan (8754)
19 tahun yang lalu
saya suka expressi anak ini, nice compo, moment tepat i like it salam

Muhammad Fadli ,,Een,, (25297)
19 tahun yang lalu
wow wow wow...... kaya national geographic nih..... sungguh bercerita.....freezing moment...... ekspresi si anak O.K skali.... kapan ya poto2 kaya gini FPe? asli keren nih.... pakistan......hik2... sy juga mau..... salam kenal mas....... dari Padang....yang jauh dari Pakistan.....

Mahesa Widura (74562)
19 tahun yang lalu
komposisinya saya suka di foto ini. Suka dengan ekspresi si anak kecil yang didepan. Dengan yakinnya, mengayunkan pisau-pisaunya ke bagian belakang/pungggung. Good shot. mahesa w.