D i A g O n a L
Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Info

Dessi Wulandhari (799)
Di salah satu sudut kota Roma. Keterbatasan kamera dan lokasi yang sempit nih, ngga bisa mundur lagi untuk ngambil gambar sampe puncak dengan posisi biasa, jadinya kepaksa di diagonal-kan nih....
n
nDate Time Original: 2004:11:21 12:28:53
- Nilai foto: 38
- Dilihat: 153
- Waktu upload: Selasa, 03 Mei 2005
- Lokasi: Roma, Italy
Shooting Data
- Aperture: A
- Speed: A
- ISO: 0
- Kamera: Canon PowerShot A95 *
- * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar

Erwin Kodiat (5393)
20 tahun yang lalu
Fotonya bagus banget sayang komposisinya agak 'janggal' ya? Kalo tegak mungkin lebih bagus.

Hengky Dotulong (20325)
20 tahun yang lalu
Wadaw.... leherku keseleo... Kalo kepalaku nggak dimiringin, photonya kurang bagus, tapi ternyata setelah dimiringin, wuapiiik Mbak, tuajam dan biru langitnya itu loh.... sampek gemesss..... Salam kenal dan ditunggu kritik baliknya, ya... salam diver!

kartika sari wijaya, Tika (17279)
20 tahun yang lalu
wah... tampil beda nih.. warna2nya ok.. idenya bagus mbak.. cuma jadi rada susah liat POInya.. prefer diambil keseluruhan bangunan dari jarak yg lebih jauh..salam..

Rochim Hadisantosa (104553)
20 tahun yang lalu
putar 90*clockwise deh:) supaya terasa lebih logis tanpa kehilangan keinginan untuk membuatnya diagonal bayangan menara di kiri bawah itu bisa diolah sbg penekan lain, dengan menampilkannya lebih banyak

Fajar Fuji Buana (4790)
20 tahun yang lalu
lho kok dimiringin, bingung crop-nya ya ada komposisi yg menjadi indah dgn angle ekstrem, ada juga yg gak cakep jadinya. Gambar yang baguuuus.. Salam

Hendrik Sirait, HDS (4990)
20 tahun yang lalu
Biru langitnya bagus dan menarik, tp seperti kata rekan jimi, kenapa harus di bikin miring. Overall nice pict

jimi Rustandi (6)
20 tahun yang lalu
warnanya bagus birunya sangat bagus cuman menurut saya kenapa harus miring yah....atau mememang ingin ditampilkan seperti itu yah....ya bagus...(kata Pak Tino)