Selamat Jalan Ersa 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

Acara doa bersama mengenang almarhum Ersa Siregar di Tugu Proklamasi oleh semua lapisan masyarakat pada malam tahun baru 2004

Kategori
Jurnalistik
Shooting Data
  • Aperture: f/5.6
  • Speed: n/a
  • ISO: 0
  • Kamera: Nikon *
  • Lensa: Nikon nikon *
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Denny Stefano Taroreh, dentar (57444)

20 tahun yang lalu

so dramatic.....

Mast irham susilohadi (464)

20 tahun yang lalu

fotonya oke pakcik..lensa baru...hehe..

 D. Andy Setiawan (4250)

20 tahun yang lalu

moment nya terekam bagus... turut berduka cita.

 Bambang Indianto, anto (24551)

20 tahun yang lalu

foto yg berbicara & sangat menyentuh. Turut berduka cita.

 Dimas Yudo Pratomo (11653)

20 tahun yang lalu

turut berduka cita. btw 2 titik putih di tengah itu apa?

 Kupluk Merah (10549)

20 tahun yang lalu

moment yg menyentuh. komposisinya jg bagus. nice foto.

 Andi Lubis (14072)

20 tahun yang lalu

menyentuh, pakcik.... ke medan tak mampir ya....

 Wawak H Prabowo (3290)

20 tahun yang lalu

Turut berduka, Semoga diterima disisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan diampuni dari segala dosa...Amin...

 Nopianda, Yanda (5273)

20 tahun yang lalu

Great BW,..Komposisinya Bagus..Salam

 Akhmad Sutrisno (80477)

20 tahun yang lalu

duka kita semua................

 Jeffry Surianto (32925)

20 tahun yang lalu

indah BW nya. moment yang langka. great shot.

 Antonius Wahyu S (4423)

20 tahun yang lalu

Saya jadi ingat mimpi saya tentang bang Ersa, seminggu sebelum tertembak saya bermimpi beliau (ini sungguh terjadi) padahal saya tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga dengan beliau...

 Noorvan Mardi Prasetyo (14814)

20 tahun yang lalu

anglenya saya suka sekali...good moment

 Saelan Wangsa (141012)

20 tahun yang lalu

komposisi dan angle nya menarik.. hanay sedikit agak gelap.. tapi masih cukup menarik kesan dari wajah sang bocah

 Setiadi Darmawan ,kiat (90413)

20 tahun yang lalu

wah sangat menyentuh sekali