• Home
• Galeri
• Suatu Hari di Mongolia

Info

 Agustinus Wibowo (23311)

Mongolia, dalam benak kita, mungkin hanya sebatas selapis rumput hijau yang menghidupi ribuan ternak, ataupun hamparan tanah tandus serta barisan gunung pasir yang membentuk padang Gobi. Mongolia, dalam benak kita, mungkin hanyalah negeri kosong, datar, dan gersang.

rnNamun wajah cantik Mongolia menawarkan lebih dari semua itu. Danau-danau biru yang membercaki wajahnya menanbah kecantikannya yang alami. Langit biru yang melapisi seluruh keningnya seakan merupakan hadiah bagi mereka yang mau bersusah payah mengenalnya. Pohon-pohon yang berdiri kokoh menambah ketegarannya melawan terpaan angin dan badai.rn

rnMongolia, sejuta puisi tercipta bagimu.rn


rnFoto ini diambil di Toilogt (sering diplesetkan menjadi toilet), di tepian danau Khovsgol, Mongolia Utara. Danau ini sering dikisahkan sebagai adik kecil dari Danau Baikal di Siberia. Danau yang panjangnya 120 km ini, yang sekaligus merupakan danau terbesar di Mongolia, adalah penyumbang air bersih yang utama di negeri ini. Untuk mencapainya, kita harus rela bersusah payah menempuh dua hari perjalanan melintasi hamparan padang rumput dari Bulgan hingga Tosontsengel, menjalani kehidupan layaknya pengembara negeri Mongol, dan hidup kembali menyatu dengan alam. Namun hadiah yang kita dapatkan bagi segala jerih payah itu adalah kecantikan sebuah danau yang tiada bandingnya di dunia.

• Nilai foto: 184
• Dilihat: 478
• Waktu upload: Senin, 15 Des 2003
• Lokasi: Khovsgol (#169#),

Kategori

Shooting Data

• Aperture: A
• Speed: A
• ISO: 0
• Kamera: Canon Prima super 90 wide *
• * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.