28 Kilometer Perjam 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

Jarak. Diukur dengan kilometer. Waktu. Dihitung dengan jam. Kecepatan. Dinyatakan dengan kilometer per jam. Waktuku untuk berlari. Untuk melepaskan kepenatan. Melupakan segala permasalahan. Meninggalkan masa laluku. Takkan terukur, terhitung atau ternyatakan. Karena. Bila tiba waktunya. Semua kan bergerak dengan sangat cepat. Meninggalkan diriku. Yang hanya berdiri diam. Kebingungan. Sambil garuk-garuk kepala. Sekalipun kepalaku tak gatal. 28 kilometer perjam? Ahh.. itu hanya hitungan semata. Tak berhak kita, manusia, menentukan sang masa.

  • Nilai foto: 35
  • Dilihat: 284
  • Waktu upload: Selasa, 19 Aug 2003
  • Lokasi: Oto Bursa - Senayan (#10#),
Kategori
MakroStock Photo
Shooting Data
  • Aperture: f/5.6
  • Speed: 1/60
  • ISO: 0
  • Kamera: Canon *
  • Lensa: Sigma AF 28-105mm Aspherical Macro *
  • Filter: UV
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar

Fotografer sedang dalam suspend/verifikasi identitas/verifikasi e-mail. Foto tidak bisa dikomentari

fajar isnanto (540)

20 tahun yang lalu

Benar-benar hebat mas anton,matanya jeli banget menangkap momen,lain kali ajak2 aku ya mas.... Fajar #000

 Chris Indria (55768)

20 tahun yang lalu

sangat menikmati semua tulisan di setiap fotonya bang.. nice bw..

 Gunawan Wibisono (26231)

20 tahun yang lalu

Masa.... dimensi...apalah daya manusia....

 Eka PutraBagia (7212)

20 tahun yang lalu

Idenya bagus.. Black and whitenya juga bagus.. Pemilihan angle membuat ini nggak biasa..

 V. Utami (7548)

20 tahun yang lalu

Bagus.... Masalalu memang harus ditinggalkan dan cukup utk dikenang, hadapi hari ini dan masa datang. Terus berkarya mas... Upload poto lagi...

 Setiadi Darmawan ,kiat (90413)

20 tahun yang lalu

nice bw

 Bambang Indrayoto (2642)

20 tahun yang lalu

jangan berlari terus, nanti capek.

Primanila Serny (1526)

20 tahun yang lalu

jangan berlari, karena akan membuatmu lelah... masa lalu, bukan untuk ditinggalkan, tapi akan meninggalkan, nikmati masa, sebelum nanti menyesal karena tak cukup waktu tuk menikmatinya..