selamat datang 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

  • Nilai foto: 15
  • Dilihat: 715
  • Waktu upload: Kamis, 09 Jan 2003
  • Lokasi: Jakarta,
Kategori
Manusia
Shooting Data
  • ISO: 0
  • Kamera: Nikon F4 *
  • Lensa: Nikon 20-35mm F/2.8D AF *
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Rudy Subagyo (8761)

20 tahun yang lalu

suster di belakang sedang menghapus keringat.. menandakan another job done... nicely captured.. Senyum si dokter... menunjukkan kepuasan.. mungkin dia berpikir, 'ini alasan saya menjadi dokter kandungan..menjadi saksi dari awal sebuah kehidupan manusia' Bayi yang berlumuran darah.. menunjukkan bahwa kelahiran dan kematian itu tipis batasnya. Terus terang saya ngiri, sewaktu anak saya lahir, sedikit ada masalah, sehingga lahirnya biru, langsung di bawa lari sama dokter anak ke ruang sebelah untuk di bersihkan dan di beri oksigen. Sewaktu melahirkan, ada 2 suster dan 2 dokter, mana dokter kandungannya tinggi gede, jadi ngga ada tempat buat saya untuk mencari posisi yang bagus (lha saya tinggi gede juga) Saya cuman bisa berdiri di pojok sambil pegang kamera, tapi tidak berani pake flash, karena takut menggangu... jadi cuman bisa pake video (untung G3 ada video nya)

 Yuniadhi Agung (1987)

21 tahun yang lalu

kurang ke bawah. hi..hi..

 Daniel Supriyono (5100)

21 tahun yang lalu

Momen bagus, walau masih banyak kekurangan. Cuma pertanyaan saya yang melahirkan itu istrinya siapa, Wid?

 Kristupa W Saragih (176444)

21 tahun yang lalu

Sebagai foto jurnalistik, foto ini sudah berhasil momen dengan tepat dan jelas
Tapi ada beberapa hal yang kurang mendukung, antara lain perawat yang berjalan sambil menyilangkan lengannya di muka dan suasana di latar belakang yang kurang menunjukkan suasana kamar bersalin di rumah sakit
Saya berpikir, bagaimana kalau seandainya foto ini dibuat BW untuk mereduksi kesan "sadis" warna merahya darah

 Rochim Hadisantosa (104553)

21 tahun yang lalu

Momen foto yang membuat banyak orang iri, termasuk saya, yang masih harus menunggu. Rasanya tidak mudah momen ini diabadikan dengan tangan gemetar karena perasaan bangga dan haru. Ekspresi ketiga person, terutama si Bayi, dokter dan suster, dapat lebih di perlihatkan dengan cropping zoom in pada ketiga objek tsb.

 D. Setiadi (81319)

21 tahun yang lalu

Menurut saya lebih baik kalau anda lebih dekat lagi dan memfokuskan ke bayinya sbg main objectnya. Background ( susternya menanggis? ;-) ) dan foregroundnya ( kaki sang ibu ) juga mengganggu.Lampu di atas kepala dokternya juga mengganggu.