SeJarah Fotografi Nude's di Indonesia

Oleh: Alim Boeana (1980)    15 tahun yang lalu

  0 

--Topik ini telah dimoderasi oleh Yadi Yasin pada 01-04-2009 04:50:00--

Beberapa pendekatan unconventional (diluar kebiasaan) dapat terlihat dari potret telanjang seorang gadis Djokdja yang berumur 14 tahun. Posisinya kurang bagus dan pakaiannya dijatuhkan di tanah. Gambar latar belakangnya berupa interior neo-klasik. Hal tersebut mampu mempertimbangkan permintaan di Barat pada waktu itu untuk bermacam-macam fotografi pornografi dan itu semua terjual dengan harga yang mahal.

Penduduk asli inhabitant (diluar kebiasaan) menjadikan pertimbangan prostitusi sedikit berguna sejak hubungan seksual tidak dibatasi pada pernikahan monogami. Di dalam perkampungan tersebut, paling banyak orang kulit putih (white men) yang sering melakukan prostitusi, beberapa dari mereka adalah penduduk asli tetapi banyak juga orang indo-Eropa dan orang Cina. Orang-orang muda Eropa yang tidak/belum menikah paling banyak menjadi house keeper (pembantu rumah tangga). Gundik-gundik terbaik dalam pikiran mereka adalah Japanese Njais (orang Jepang), yang datang langsung dari Jepang saat mereka berlatih khusus untuk kemajuan pekerjaan mereka. Studio Fotografi house keeper seperti itu di Barat paling banyak berasal dari C.J. Kleingrothe fotografer Jerman yang bekerja dari tahun 1889 sampai tahun 1924 di Medan, Pesisir Sumatera Timur.

Dua gadis Jawa berumur 16 tahun ber-pose (berposisi) telanjang di Studio Yogyakarta pada tahun 1901. Fotografer menempatkan latar belakang bergambar pemandangan tropis yang fantastik disamping gadis-gadis dan menaburkan ranting-ranting dan bunga-bunga di tanah. Gadis telanjang bertubuh tinggi atau langsing itu berlawanan arah pada tiang yang berdiri bebas. Posisi yang klasik sesuai dengan kelengkapan pada penggambaran tradisi. Potret-potret telanjang eksotik ini merupakan kreasi pada pertemuan pekan raya (bazaar).

Terjemahan dari buku TOEKANG POTRET, hal 81, Terbitan Blanda tahun 1946.


Cat Mod : link external untuk sementara dihilangkan, silahkan dilanjutkan apa yang ingin didiskusikan

Belum ada komentar