Image Deconvolution - dibalik sekedar 'mengkoreksi' foto

Oleh:  Marcellino Santoso (8521)    15 tahun yang lalu

  0 

Image Deconvolution - dibalik sekedar 'mengkoreksi' foto

*Catatan:
-. di sini terminologi 'photoshop' merujuk ke Adobe Photoshop, tetapi dapat juga diartikan sebagai GiMP, atau apapun nama program yang Anda gunakan untuk mengedit foto.
-. pembahasan deconvolution dibatasi pada penajaman foto yang buram (blur) dan tidak membahas koreksi optis yang lain (barelling, dkk).

Photoshop: Filter | Sharpen | dan seterusnya...

Filter ini, kalau tidak sering, pastilah pernah dipakai oleh rekan-rekan sekalian. Untuk menajamkan yang dirasakan kurang tajam, menambah greget foto, atau mencoba untuk mengembalikan fokus foto yang blur.

Apakah definisi 'sharp' ?

Nggak perlu fotografer kawakan buat bisa bilang foto itu tajam atau nggak. Bahkan orang yang numpang lewat di pinggir jalan juga tahu dan bisa dengan semangat 45 bilang apakah sebuah foto itu 'tajam' atau nggak. Penjelasan teknis: now that's a different story!

Ketajaman sebuah foto pada dasarnya ditentukan oleh dua faktor: resolusi dan acutance (menurut Haryanto R: artinya landep alias tajam :D).

Resolusi adalah kemampuan untuk menangkap detail, dengan satuan line pairs per milimeter (lp/mm). Resolusi biasanya ditentukan oleh kamera (film / sensor) dan lensa; pada kasus tertentu juga ditentukan oleh kertas yang dipakai (foto yang dicetak, atau pin hole camera yang mediumnya langsung ke kertas). Post-processing pada sebuah foto (proses tusir (retoucher), olah digital, resize, dll) dapat mengurangi resolusi dengan mudahnya, resolusi tidak bisa di 'sulap' untuk diciptakan dari sesuatu yang sebelumnya tidak ada. Sharpening softwares biasanya tidak berpengaruh terhadap resolusi, tetapi terpengaruh resolusi.

Acutance / ketajaman sebuah foto ditentukan oleh kontras. Di 'dunia' digital, terminologi ini dapat diartikan seberapa kontras suatu (jajaran) pixel dengan (jajaran) pixel yang berada tepat disamping (atau di sekitar) (jajaran) pixel yang bersangkutan. Semakin cepat / kasar transisi sebuah warna dengan warna yang lain, semakin 'tajam' sebuah batasan warna (baca: semakin tajam sebuah 'foto' / 'gambar' ).

101 cara penajaman sebuah foto tidak dibahas di sini, mudah-mudahan di kesempatan lain.

Belum ada komentar