
IR versi Harlim, bisakah utk indoor?
Oleh: A. Raditya Pratistha D,Ndoro Tuan (44548) 18 tahun yang lalu
Halo teman2 temua, setelah saya cari di
cari topik, cuman ketemu ini, saya ingin tahu apa ada yg pernah motret IR Made in Harlim utk keperluan indoor? Kalok ada,bisakah kalian share di sini? Terutama pencerahan dr koh Harlim :D
Pemotretan indoor yg dilakukan bukan di studio,melainkan di dlm rumah/bangunan dgn minim cahaya atau mengandalkan cahaya jendela dan tanpa flash
Trims untuk masukannya...salam
Ada neh ... waktu di episode ke-100 Goin' Country ... hanya mengandalkan lighting panggung ajah ...
[D50 Harlim v.3 | ISO 1600 | Nikor 12-24 f/4 pada 12 mm dan f/4 | speed 125 | Color sRGB | Warna asli hasil jepretan ndak diapa2in ...]
Kapan mulih Dab ....???
jawaban adalah bisa dgn beberapa acuan sbb :
- Ada Cahaya matahari yg masuk
- Ada lampu panas , tungsten, halogen sesuatu bersifat sinas panas , jika neon/tl/flourescent efek blueish/kadang violet
- Ada bara api , lilin atau sesuatu yg terbakar
LED IR bisa dibuat maupun beli jadi , 8 pcs led IR cukup utk jangkauan 3-5 meter dgn lensa 50mm f1.4 iso 400
Beli jadi bisa gunakan buatan sony type HVL IRM skeitar rp 700rb-900rb
Led IR bisa juga dirakit dari sebuah bangkai flash yg rusak maupun yg murah , proses rangkaian sangat disarankan menggunakan metoda pulse minimal dgn ic 555 , sebab tanpa pulse dgn dibiarkan nyala hidup terus/flood kadang bisa melelehkan plastic atau komponen yg terbuat dari silicone hard/ rubber ( biaya rakit termurah yg pernah saya coba sekitar rp 300rb )
Cara lain termurah adalah mencari senter yg menggunakan Led putih 6 pcs (rp 20000 s/d 40000) , lalu lampu led putihnya tersebut diganti led IR (rp 1000) dikombinasikan resistor 100ohm (rp 250)
Jika kepepet bisa gunakan remote control utk mobil , tv dll namun jangkauan tidak jauh hanya sekitar 50cm / 1 meter
Diluar alternative yg saya berikan saya tetap saran gunakan yg buatan sony demi praktisnya
penggunaan lensa juga sangat menentukan . hal ini akan sama foto normal semakin wide semakin butuh cahaya.
Utk pemakai canon sangat disarankan menghindari lensa L yg mengandung flourite .
Contoh ini dgn versi 4 , jangan dijadikan acuan sebab utk keperluan kontras tinggi dan cut of di 820 nm , digunakan karena hanya itu yg ada dibadan dan perjalanannya pun idak direncanakan.
Lokasi di dalam goa tempat pertapaan pendeta2 buddha Thailand.
20d iso 1600 f4 , 1/15 , lensa kit 18-55 , kondisi mendung setelah hujan
Saya pernah make V5 di Setudio Indosiar waktu hunting bareng
Lighting cukup memadai, kadang2 gak pake flash krn dilarang
Warna? tentu saja menarik . . .
Kalo yg non setudio sering jg nembak2 dlm kamar dgn penerangan lampu biasa, hasilnya gak terlalu "aneh" bgt (atao synya sudah kebiasaan?) :p
Byuh..byuh...
Pusing aku mengikuti perbincangan para Maestro!
Terima kasih pencerahannya Ko Harlim :)
Kebetulan kemaren ini temen juga nanyain.. terjawab deh. Tararengkyu atuh.. :D/
bisa banget mas....ini beberapa contohnya dengan cahaya yg minim tanpa flash dan tanpa lampu studio, memang dlm foto2 ini saya menggunakan bukaan lensa yg lebar...semua foto2 ini indoor...
Wuih Cah Bagus wis arep percobaan ya..... Tak tunggu hasil'e dab. :)
IRH V3 @ Pameran IIMS tahun lalu
wah tone-nya om deviansyah goldy habis 8-> keren...
Deviansyah...very yery thank you banyak buat input fotonya...amat sangat membantu, WB yg dipakai ?
Koh Harlim, setelah saya liat liat
di PASAR, ternyata lebih murah di sini ( harga dirupiahkan kira2 Rp.600.000 tanpa ongkos kirim). TApi kemudian timbul pertanyaan lugu lagi :
1.Apakah penggunaanya sama seperti pemakaian Blitz ?
2.Mutlakkah alat tsbt digunakan, jika hanya mengandalkan cahaya jendela ?
1 lagi pertanyaan bodoh......bagaimana dgn pengaturan ISO ? Bisakah mhanya dgn mengandalkan ISO 100-200? Mengingat tdk ingin mendapat hasil agakgrainy/noisy. Sebagai catatan lensa yg dipakai a.l :
1.Nikkor 50 mm f/1.8
2.Nikon 18-70
3.Tokina 12-24
Terimakasih
@ Alex :
Q:1.Apakah penggunaanya sama seperti pemakaian Blitz ?
A: Berbeda , sebab iluminator sifatnya = flood light
Q :2.Mutlakkah alat tsbt digunakan, jika hanya mengandalkan cahaya jendela ?
A : Tidak jika selama windowlight mencukupi kecuali jika kita menghendaki mengisi area shadow atau bantu dapat speed atau iso yg lebih baik.
Q : bagaimana dgn pengaturan ISO ? Bisakah mhanya dgn mengandalkan ISO 100-200?
Mengingat tdk ingin mendapat hasil agakgrainy/noisy. Sebagai catatan lensa yg dipakai a.l :
A : 1.Nikkor 50 mm f/1.8 ,Sangat mungkin
A : 2.Nikon 18-70 (butuh iso 400)
A : 3.Tokina 12-24 , sulit karena hot spot walaupun hot spot dapat diminimalis pada cahaya matahari namun saat IRM dinyalakan hot spot akan muncul kembali
Jarak 3 meter , 20d v5 , 50 f1.4 , 1/30 , iso 100 , IRM
terimakasih buaaanyak Koh Harlim utk pencerahannya :D
ini hasil indoor v5 pake r25. tapi gereja waktu itu agak terang. siang jam 12. smoga membantu.
..full size..
indoor V5 paling asik boss... grainy nya klasik abis....
peace