Halo FNers, tanya dong pengalaman yang udah pake CISS/CFS/infus buat canon ato epson.
Ada ga rekomendasi toko/merk tinta/merk infus system?

Rencananya saya mau pake R230 ato Ip1700...

Gmn dengan perawatannya? brp hari maksimum dianggurin (ga dipake)?
yang saya tau sekarang: printpal, vicasia, acaciana, alvacia, printertape, oliser

Di Tempat kerja saya, pake 1700, cukup memuaskan... tapi tdk buat cetak foto (walaupun gambar yg dicetak asalnya dari Foto), hanya untuk cetak cover CD diatas kertas Matte

kalo infus pake canon agak rewel tapi cepat, epson lebih tahan tapi lama. beli saja di mangga 2 mall, cari toko AKENO. sepertinya dia yang paling murah, karena saya sudah cek. tintanya juga hanya Rp. 75.000/liter. dan saya sudah pake puluhan liter tidak ada masalah. paling paling roll penarik kertas yang sudah aus aja:) salam

Tanya lagi kak Budi, dipake setiap hari ngga?? katanya harus pake min 2 hari sekali?? pake printer apa??

kalo saran pribadi aku sih jangan pake infus, mending beli tinta asli. Mengapa?

1. Kualitas tinta asli udah tidak ada lawannya, selain warna tinta yang presisi, viskositas tinta sangat menentukan umur head printer. Viskositas meleset dikit, head printer lama kelamaan buntu. Lgpula tidak perlu kuatir mau dipakai dengan frekuensi seberapa cepat, asal tinta masih ada bisa tetep ngeprint=)

2. Anggap saja investasi, pake infus suatu saat head rusak dan harus keluar biaya ganti head bahkan ganti printer. Coba bandingkan dengan memakai tinta asli dan Printer awet sampai tua dan syukur2 bisa dijual kembali dan ganti printer yang baru. Gitu sih pengalaman gua..emang sih, harganya selisih banyak, tapi kalau sampai head rusak, sia2 saja pakai tinta infus.Semoga berguna..=)

Wuah, kalo 3 kali beli tinta ori = beli printer baru mending investasi di penelitian infus system.. hehe

Saya sdh coba di R230 pakai Vicasia tapi cartridge (bukan infus). Yg jelas jangan pakai buat cetak foto krn warnanya tdk bisa dipertanggungjawabkan. Dan problemnya stl beberapa hari nggak dipakai biasanya 2 atau 3 warna nggak keluar, jadi harus head/nozzle cleaning dulu.
Kayaknya saya sdh kapok dan akan pakai original lagi. Berapa lamapun nggak dipakai, asal tinta masih ada ya tetap keluar.

Saya pakai juga HP Photosmart, dan selalu original. Sering nggak saya pakai sampai beberapa bulan dan tinta amsih lancar.

Sebagai informasi dan masukan bagi yang berminat menggunakan tinta infus,

• Fungsi tinta infus adalah untuk memenuhi kriteria mencetak/print dalam kondisi rutin dan banyak.

• Dengan tinta infus memang dapat menekan cost atas pembelian cartridge original.

• Pada printer merk tertentu, akan mengalami penyumbatan pada head printer jika tidak dipakai dalam jangka lama. Jika jarang dipakai, maka fungsi tinta infus mubazir, malah membuat masalah baru pada head printer.

• Setiap menghidupkan printer, secara otomatis printer akan menarik/mengeluarkan tinta ke wastepad yg terdapat dalam printer. Tanpa dipakai buat print, jika printer kerjanya dimatikan dan dihidupkan terus menerus, lama kelamaan tintanya juga habis :D

• Pada pemakai tinta infus, biasanya dibuatkan jalur pembuangan tinta buangan di luar body printer, tentunya harus membuka body printer dan otomatis garansi hangus.

• Dalam jangka waktu yang lama, kondisi parts yang akan duluan mengalami masalah adalah selang infusnya, karena unsur campuran kimia tinta ditambah dengan kondisi udara, selang infus bisa mengalami kaku/retak sehingga terjadi kebocoran diluar atau didalam printer. Syukur2 kebocoran tidak di dalam printer, kalo iya bisa saja kena mainboardnya shg terjadi koslet.

• Printer-printer dari segala merk yg seri rendah, tidak dirancang untuk pemakaian mass printing. Parts2 yg didalam printer pasti lambat laun mengalami keausan. Biaya perbaikan hampir sama dengan beli baru. Maka pada merk tertentu, seri printernya sering gonta-ganti :D

• Memakai tinta infus bukan berarti menyelesaiakan masalah dan tahu beres semua. Tetap ada masalah kemudian hari, hanya tergantung gimana merawat/memelihara dan mengantisipasinya.

So mau pakai tinta infus?
Tinta infus bagus juga koq, tapi seberapa perlu untuk kebutuhannya?
Kalo hanya untuk pakai sekali-kali saja, sarannya pakai original ;)

Yapp... ssetujuhh sama mas Ilias... ;)

Kalo printernya sih merek apa aja udah bisa menghasilkan gambar yang okeh, tapi umurnya gak terlalu panjang, saya coba hasil cetaknya diletakkan di dalam ruangan dalam kondisi separuh tertutup.. dan lama-lama bagian yang terbuka makin pudar... hiks... walaupun katanya tintanya tahan banjir atau tahan gempa...

solusinya ya.. setelah dicetak terus di laminating.. hasilnya lebih tahan lama, tapi tidak boleh kena sinar matahari.

Hati dengan head yg terpasang lgs di printer(bukan di catridge tinta) kalo ampe bocor.. mahal deh