Jejak Fotografis Rumah Piyoh - Sebuah Dokumentasi Arsitektural Part #2

Oleh:  Alva F.P. Sondakh (9358)    19 tahun yang lalu

  0 

Lanjutan dari forum ini...

gambar 21

Re: Jejak Fotografis Rumah Piyoh - Sebuah Dokumentasi Arsitektural Part #2

Oleh:  Alva F.P. Sondakh (9358)    19 tahun yang lalu

 0 

nanti saya lanjutkan...cuma punya 1/2 jam for online....mo ke gereja...gotta go...

pls limit/reconsider posting images

Oleh:  Indi Soemardjan (7483)    19 tahun yang lalu

 0 

pls reconsider uploading like this. perhaps you may want to consider setting up your own website for hits. moderator, pls take a good care of our friends, Alva :)

Re: Jejak Fotografis Rumah Piyoh - Sebuah Dokumentasi Arsitektural Part #2

Oleh:  Indi Soemardjan (7483)    19 tahun yang lalu

 0 

for me, loading some many images are ok since I am using ADSL, but how about our friends who are not using fast connections? :)

Re: Jejak Fotografis Rumah Piyoh - Sebuah Dokumentasi Arsitektural Part #2

Oleh:  Indi Soemardjan (7483)    19 tahun yang lalu

 0 

and what is your mission, once again?

Re: Jejak Fotografis Rumah Piyoh - Sebuah Dokumentasi Arsitektural Part #2

Oleh:  Sandjaja Kosasih, SanKo (29705)    19 tahun yang lalu

 0 

Apa yang khusus dari rumah ini? Tidak terlalu istimewa. Satu tangga di depan rumah, satu foto. Detil lantai, dua foto, bentuk pagar, tiga foto. Bentuk pintu, empat foto, bentuk jendela, empat foto. Plafon, kolong, atap, dll. Rasanya tidak perlu sampai 20 foto. Kenapa dibuat hitam putih? Menurut saya dokumentasi yang baik justru warna, biarlah terlihat sisa warna cat, biarlah terlihat warna kayunya, dll.

Contoh punya saya yang saya foto tahun 1986 atau 1987 dan upload di internet tahun 1996 setelah scan, sayang saya belum ada waktu lagi untuk scan sisa fotonya http://www.geocities.com/sandjaja/cirebon.htm

Re: Jejak Fotografis Rumah Piyoh - Sebuah Dokumentasi Arsitektural Part #2

Oleh:  Alva F.P. Sondakh (9358)    19 tahun yang lalu

 0 

Apa yang saya mau tampilkan tidak hanya sampai di dokumentasi mentah saja tentang rumah ini.
saya ingin membawa penikmat, or at least yang melihat foto - foto ini untuk mengalami apa yang disebut Roland Barthes sebagai Realisme Absolut....
suatu realitas fotografis tanpa foto...
itu sebabnya foto - foto ini tidak disertai keterangan....
ketika saya memberi keterangan pada foto - foto ini, penikmat fotografi hanya akan terikat oleh keterangan yang saya buat...

Ini merupakan strategi/metode yang saya gunakan dalam penelitian saya....Meneliti sebuah realitas Arsitektural lewat pemahaman fotografis...apakah akan berhasil, kita lihat saja nanti...

Re: Jejak Fotografis Rumah Piyoh - Sebuah Dokumentasi Arsitektural Part #2

Oleh:  Alva F.P. Sondakh (9358)    19 tahun yang lalu

 0 

Mas Sandjaja, rumah ini memang tidak terlalu khusus untuk orang yang mungkin (??) belum terlalu mengenal Arsitektur Rumah Minahasa....
tapi kalau menurut saya rumah ini sangat - sangat istimewa, mengingat kebiasaan orang Minahasa yang sangat cepat menyerap kebudayaan dari luar, khususnya Arsitektur....
Rumah ini tinggal satu - satunya di Minahasa yang mempunyai ciri - ciri seperti ini...and i hope u believe me...

Kenapa dibuat hitam putih....
well, that's the beauty of Photography....

Kenapa sampai 115 foto....
karena saya ingin menangkap setiap sudut pandang yang dimungkinkan oleh waktu....seharusnya saya bisa menangkap sampai ribuan foto, seandainya waktu dan kesempatan ada pada saya....

Dokumentasi menurut mas Sandjaja yang hanya perlu 20 foto saja menurut saya bukanlah suatu teknik dokumentasi yang tepat, karena dalam dokumentasi model seperti itu hanya akan menangkap sebagian kecil realitas yang ada dalam sebuah objek....
tapi entahlah, ini hanya menurut saya lho...

Re: Jejak Fotografis Rumah Piyoh - Sebuah Dokumentasi Arsitektural Part #2

Oleh:  Alva F.P. Sondakh (9358)    19 tahun yang lalu

 0 

one more thing...
kenapa saya pake different angle untuk sudut ruangan yang sama...
seperti yang saya bilang tadi that's the beauty of photography...every angle bisa memberi kita suatu realitas yang berbeda pada sebuah objek....Realisme Absolut....
coba anda bandingkan sendiri....

Re: Jejak Fotografis Rumah Piyoh - Sebuah Dokumentasi Arsitektural Part #2

Oleh:  masbaz (39152)    19 tahun yang lalu

 0 

pendekatan yang menarik Alva...

Sekedar usul, gimana kalau ada semacam flow dari penyajian foto2nya? Misal dari sisi penikmat's eye view yang masuk, mengamati elemen2 visual yang menarik perhatiannya, dan keluar lagi? Tapi dari satu foto ke foto yang lain ada jejak yang bisa kita kenali, sehingga kita bisa mencitrakan ruang yang difoto secara imaginer di dalam pikiran kita.

Sorry if it's not what you have in mind, for this subject, I'm more into the presentation than the architecture itself :)

Re: Jejak Fotografis Rumah Piyoh - Sebuah Dokumentasi Arsitektural Part #2

Oleh:  Alva F.P. Sondakh (9358)    19 tahun yang lalu

 0 

masbaz (hehehe)....
urutan presentasi foto - foto ini memang sudah tidak seperti pada waktu pemotretan, sudah disortir, supaya tidak terlalu banyak...
dari 115 foto dikompress jadi tinggal 59 foto, jadi ada sekitar 50 view yang terlewatkan...
jadi, yah inilah hasilnya....

Re: Jejak Fotografis Rumah Piyoh - Sebuah Dokumentasi Arsitektural Part #2

Oleh:  Sandjaja Kosasih, SanKo (29705)    19 tahun yang lalu

 0 

Saya lebih cenderung membuat website, menggambar denahnya, menggambar tampak depan, tampak belakang, tampak samping, irisan, detil sambungan sudut, detil pagar, dll. Di denah kita buat lokasi kamera mengarah kemana beserta urutan fotonya. Lalu 115 foto tersebut dipasang semuanya tidak bersisa. Tapi memang di website lain, geocities.com misalnya, bukan disini. Kita berikan arahan di halaman awal, sehingga yang masuk benar-benar adalah penikmat fotografi arsitektur.

Di FN ini penikmatnya lebih universal.....jadi tujuan upload ini semua jadi kurang pas di hati beberapa penikmat FN yang lain.