Oleh: Willy Sutrisno (1031) 20 tahun yang lalu
Ukuran CCD atau 'film' di digital kamera khan sangat kecil, bahkan tidak sampai setengah 35mm. Nah jadi otomatis perhitungan aperture, shutter tidak sama antara kamera analog dan kamera digital. Maksud saya apakah diameter fisik aperture 2.0 di kamera analog sama dengan kamera digital? Kalau mereka tidak sama, jadi perhitungannya bagaimana?
Oleh: Andreas Darmosaputro (18715) 20 tahun yang lalu
Mas Willy... jawaban singkatnya, ya. Aperture dan shutter speed bersama-sama menentukan banyaknya sinar yang lewat (dalam periode tertentu) - kalau analogi gampang-nya, seperti kran air. Aperture = besar-kecilnya kran dibuka, shutter speed = lamanya kran dibuka. Nah, masalah besarnya sensor (analoginya: embernya) - tidak menentukan jumlah cahaya (jumlah air) yang lewat. Mau embernya besar atau kecil, kalau krannya dibuka kecil dan sebentar, volumenya sama.
Betul. aperture dan shutter menentukan berapa banyak sinar yang masuk. Tapi lihat point saya "ukuran CCD sangat kecil, bahkan tidak sampai setengah 35mm". Jadi seharusnya aperture antara kamera digital dan analog tidak sama, maksud saya ukuran fisik atau diameter. Anggap deh aperture 8.0 di kamera analog diameter bukaan lensa adalah 1 cm, nah itu khan hitungannya buat film 35mm. Kalau seandainya 8.0 di kamera digital dan diameternya juga 1cm, berarti CCD lebih banyak terexpose oleh cahaya donk. Argumen ini berdasarkan pemikiran saya sendiri, kalau salah tolong diperbaiki :)
Oleh: Putra Abbas (606) 20 tahun yang lalu
Sebentar....... sebelum lebih jauh, ini kita ngomongin Digital Pocket atau Digital SLR? nanti baru kita bahas dari situ.
Oleh: Sigit Yuwono (3664) 20 tahun yang lalu
Rumus dasar apperture adalah diameter (effecticve) lensa dibagi panjang focal length nya apa pun lensa (dan kameranya).
emang aperture PnS dan aperture DSLR beda yah. Ok deh daripada susah-susah, dua-duanya kalo bisa sekalian diterangkan.
Mas Willy - aperture menentukan intensitas sinar yang jatuh ke film atau CCD - intensitas tidak diukur per-satuan luas -> jadi besar-kecilnya film/CCD tidak relevan. Intensitas, dikombinasikan dengan lamanya bukaan (shutter speed), menentukan final exposure... mudah2an membantu...
Oleh: Welly Lai (616) 20 tahun yang lalu
Besar fisiknya tentu saja beda antara kamera digital PnS dengan SLR...hal ini dikarenakan ukuran lensanya berbeda...bahkan untuk kamera 35 mm saja(dalam hal ini berlaku juga DSLR)...untuk 2 lensa dengan focal length yang berbeda , misalkan apperturenya sama-sama 8 maka ukuran fisiknya berbeda..
Oleh: Yoni Tan (13785) 20 tahun yang lalu
Pingin nimbrung dikit aja, aperture itu khan berupa rasio, jadi seharusnya ada hubungannya dengan diameter lensa, jadi seharusnya jikalau bukaan itu diameternya 1 cm antara kamera manualpun/SLR film itu pasti beda2 apperturenya, contoh aja sih : Lensa 85mm f/1.2 (dengan diameter 77mm) itu bisa jadi f/22 Lensa 28-105mm f/4.5-5.6 (diameter 62mm) bisa jadi f/16 untuk bukaan yang sama sebesar 1cm. Jadi tergantung secara keseluruhan deh untuk penentuan aperturenya itu, sama aja dengan kamera digital. Misal kita bandingkan aja kamera saku Casio Exislim ataupun Minolta Dimage xT, jikalau untuk bukaan dengan diameter 1mm aja mereka sama dengan f/3.5 karena kecilnya lensa yang mereka pakai. Dilain pihak kita bisa membandingkan dengan Powershot G2, Minolta Dimage 7Hi untuk f/3.5 itu pastilah bukaannya lebih besar dari 1mm, seperti 30mm. Apalagi dengan Digital SLR pake lensa 28-70 f/2.8 (diameter 77mm) bisa2 untuk f/3.5 itu bukaan mereka itu 65mm). Semoga aja tidak malah bingung tentang hal ini karena yang menjelaskan agak rancu pengertiannya tapi berusaha belajar juga.
Sorry semuanya, baru aja diberi tahu ama temen kalau apperture itu merupakan rasio dari perbandingan cahaya diluar dan didalam (yang ditangkap kamera), jadi tidak ada hubungannya dengan diameter lensa sama sekali seperti penjelasan diatas. So mungkin kalau setelah baca diatas dan "mantuk-mantuk" ataupun geleng-geleng kepala karena saking ngawurnya, harap dimaklumi juga. :D
Oleh: Very Wirawan (35735) 20 tahun yang lalu
Yoni: kamu lucu deh :D *mantuk-mantuk*
Yoni - kamu udah hampir betul tadinya... Definisi aperture number (F) adalah perbandingan focal length lensa (f) dan diameter bukaan diafragma (d) (F = f/d) - memang "d"-nya bukan berarti sama dengan diameter lensa. Ada penjelasan lebih lengkap di http://www.nikon.co.jp/main/eng/photo_world/kumon/06e.htm
Oleh: Agus Fitriandi (andieChiba) (2410) 20 tahun yang lalu
iya bang yoni Tan betullllllllll:)secara logika yg penting hasil jepretennya sama:)...tapi boleh juga tuh penjelasan yg di atas , itung2 buat tambah ilmu:D ....salam FN :D/
