Kebetulan saya telah berhasil untuk tidak (terlalu ?) bergantung kepada Microsoft, dan apalagi software bajakan. Jadi setelah melihat betapa populernya PhotoShop di komunitas ini, dan dengan mengingat populernya bajak-membajak software di Indonesia, saya jadi ingin tahu, apakah ada yang memakai software digital processing lain? Saya sendiri memakai Gimp di Linux Debian, ada versi Windowsnya juga lho. Baruuuu banget sih mulainya. Ada yang sudah sering pakai Gimp? Saya mau berguru nih.
Masalahnya Linux itu rada rumit, saya pernah install Slackware, RedHat, Suse, sekedar pingin lihat interface-nya. Wah nyerah deh, balik ke Windows saja.
Cheers,
Irwans
Iya....sekarang kita bajak aja dulu. Nanti setelah pintar dan kaya baru beli yang berlisensi. Tapi kapan ya ...............
Irwansyah: cobain Knoppix deh, bisa di-run langsung dari CD, gak perlu harddisk, langsung GUI, ada Gimp-nya juga.
Thanks atas infonya. Saya baru tahu kalau ada GIMP versi Windows... Kira-kira apa saja ya bedanya dengan Photoshop?
Saya pernah pakai The Gimp di SuSe. Bukan sekedar free software sebenarnya tp Opensource! Namun ada tools2 yg belum ter-implementasi di Gimp, misal Extract Tool, sudah saya search di internet kayaknya nihil. Kalau untuk keperluan level/contrast adjust, balance, hue, blended exposures dan semacamnya yg biasanya diperlukan buat perbaikan foto, Gimp recommended banget. Dan yg lebih penting foto kita bisa bener2 legal copyrighted (or copyleft?) krn software pengolahnya juga legal hehhehe...hayo siapa yg pakai ps bajakan tp nyantumin "copyright.. 2003" heheh *peace*
The Gimp? udah pernah nyoba sih, saya rasa emang masalah kemampuannya sama aja dengan PS, wong interfacenya juga mirip (kalo gak bisa disebut njiplak) sama PS. Saya kira masalah psikologis saja yang membuat program2 semacam The Gimp, Xmms, Star Office, dll. di Linux jadi berkembang, soale orang sudah pada bosen pake windows teruussss..
for mas Cahya Tri : aku malah pernah nyantumin copyleft di 2 fotoku, tapi emang masih pake PS 6.0 bajakan, hihihi .. :D