Mengenai Blitz

Oleh: Rony Baskoro Lukito (1960)    20 tahun yang lalu

  0 

Aku mau nanya nih.. Moga² di forum yg bener.. =) Gini, kalo aku punya blitz dengan GN=40, ASA=100 dan menggunakan diafragma=8, maka jarak yang pas adalah 5m (kalimatnya bener gak neh?). Pertanyaan: Kalo aku punya 2 buah blitz dengan GN=40, aku nyalain bareng (satu master, satunya slave) dengan diafragma=8, gimana perhitungan jaraknya ya? Apakah 5m x 2 = 10m? Atau ada rumusan khusus? Thx =þ

Re: Mengenai Blitz

Oleh:  Dandy Zulkarnain, Penjahat (29816)    20 tahun yang lalu

 0 

Blitz itu banyak sekali jenisnya, dari yg manual, Automatic, dan TTL. Yg manual mungkin seperti yg Mas Rony sampaikan. Kita harus melihat tabel yg ada di Blitz tersebut dan kita bandingkan antara ASA, Jarak Fokus hasil bidikan dimana adjustmentnya ada di diagfragma. Diagfragma. Kalau yg automatic, dia ada lobang kecil di bltznya yg secara otomatis menghitung jarak antara si Blitz dgn benda terdepan dr arah kerjanya. Selama dlm rangenya dia, dia akan memastikan bahwa diagfragma pd titik tsb (benda terdepan) akan sesuai dgn setting diagfragma yg telah dipilih. Kalau kita set 2,8 ya.. di situ 2,8, kalau 8 ya di situ 8 . Bila mulai meleset artinya jarak kerjanya mulai kejauhan/ sudah diluar range kemampuannya. Kalau TTL,( Through The Lens ), Pengukuran dilakukan oleh lensa dan kondisi tsb disampaikan ke Blits/Speedlight. Sehingga speedlight akan mengeluarkan daya sesuai dgn yg dibutuhkan dlm menunjang kamera. TTL tdk bisa bekerja kalau tdk terhubung dgn kamera, sedangkan Automatic, Blitz dapat bekerja dgn sendirinya. Mengenai kekuatan cayaha kalau di paralel, kenyataannya tdk seperti Mas bilang dgn perhitungan seri. Pd kenyataan kalau kita doublekan pd posisi dua duanya 8, tdk leipatkan diagfragma. Paling naik sekitar 0,1 - 1 stop. Untuk jelasnya silahkan dicoba memakai lightmeter.

Re: Mengenai Blitz

Oleh:  Kristupa W Saragih (176444)    20 tahun yang lalu

 0 

GN 40 harus dipastikan dulu dalam satuan meter atau feet. Bisa dibaca di buku manual flash-nya. Kalau sudah dalam satuan meter, berarti perhitungan Anda sudah benar.

Kalau dinyalain bareng, intensitas cahayanya tidak lantas dijumlahkan secara akumulatif. Jika ditempatkan pada jarak yang sama, maka intensitas cahayanya tetap sama. Misalnya saja Anda memotret model, masing-masing flash diletakkan di kiri dan kanan kamera, maka intensitas cahayanya sama besar.

Kecuali jika salah satu flash dimundurkan. Misalnya saja satu flash diletakkan di kanan pada jarak 5 meter. Kemudian flash yang satunya diletakkan di sebelah kiri pada jarak 7,14 meter (f/5.6) baru bisa kelihatan beda intensitas cahayanya.

Re: Mengenai Blitz

Oleh: Rony Baskoro Lukito (1960)    20 tahun yang lalu

 0 

Tengkiu atas jawabannya... Maksudku begini.. Kalo kita moto di pernikahan, ato di seminar² yg dihadiri banyak orang, pake 1 blitz manual full nempel di kamera, GN40 (m), diafragma 8 (misal, agar dof panjang), maka jarak jangkau blitz tsb kan 5m. Berarti aku masih bisa ngambil gambar obyek (tidak underexpose) yang jaraknya maximum 5m dari kamera.
Dengan kondisi yang sama, aku tambah 1 blitz lagi yang sama (GN40, manual, full) sebagai slave (berarti aku pake 2 buah GN40 pada setting full), berapa jarak maximum obyek yang aku bisa ambil gambarnya dengan baik? Apakah tetap sama 5m? Ato lebih dikit? Ato 10m?
BTW, GN40 itu berarti 2x lebih terang dari GN20, bukan?
Thx yaaa.... =þ

Re: Mengenai Blitz

Oleh:  Edgar Manik (625)    20 tahun yang lalu

 0 

Dua flash dengan GN yang sama, akan memberikan penambahan jarak 1.4 kalinya, bukan 2 kali. Jadi bila jarak yang anda dapat dengan satu flash adalah 5m, dengan 2 flash yang sama, anda akan bisa mengkover jarak 7m (5 x 1.4 = 7).
Kalau anda ingat penggandaan cahaya dengan aperture, anda akan tahu angka sakti dari akar 2 ini (f/1, f/1.4, f/2, f/2.8, f/4, f/5.6, dst).

Nih gue kutip dari manual SB-50DX...

"Combined guide number"
Calculating the combined guide number of two or more Speedlight units may be necessary when performing double-flash operation or illuminating a distant subject. The combined guide number is calculated using the following equations.

Combined GN = SQRT((GN of SB-50DX)^2 + (GN of the camera's built-in Speedlight)^2))

Dengan kata2: "Combined GN adalah akar dari jumlah ("kuadrat GN flash 1") dengan ("kuadrat GN flash 2")"

-------------------

Jadi untuk kasus anda, dengan GN 40 dan dua flash yang sama, anda dapat combined GN:

Combined GN = Akar dari (1600 + 1600)
Combined GN = Akar dari (3200)
Combined GN = 40 akar2
Combined GN = 40 x 1.414...
Combined GN = 56.57


Dengan diafragma 8, anda akan mendapatkan
Jarak = Combined GN / f
Jarak = 56.57 / 8
Jarak = 7.07 m


Alias, sesuai dengan hitungan gampang gue di atas. Jika anda mau dua kali jarak (alias 10m), kudu pake 4 flash yang sama. Paling tidak begitulah hitung2annya. Tentunya, hasil di lapangan mungkin berbeda.

Bisa dilihat, flash dgn GN 80 > dua buah flash GN 40.


Salam,


gArEd

PS: Asumsi hal di atas adalah arah kedua flash sama.

Re: Mengenai Blitz

Oleh:  Goenadi Haryanto (69924)    20 tahun yang lalu

 0 

Secara teoritis perhitungan yang diberikan rekan Edgar benar sekali. Memang itu yang dipakai untuk mencari combined intensity. Namun paling safe adalah membuat test dengan flash meter pada jarak 3 meter (misalnya), dengan ISO tertentu, dibuat bracket, lalu evaluasi hasilnya. Frame yang terbaik digunakan sebagai patokan untuk bekerja selanjutnya. Dalam keadaan kepepet, pakai rule of the thumb 1,4 kali yang dianjurkan rekan Edgar, kalaupun salah, hanya 0,3 - 0,5 stop, tidak terlalu mengganggu.

Re: Mengenai Blitz

Oleh: Rony Baskoro Lukito (1960)    20 tahun yang lalu

 0 

Ahh.... Terima kasih sekali Bung Edgar.. Memang ini yang saya cari.. :)