Fotografi Tiga Dimensi (3D)
Sudah lama saya ingin bereksperimen membuat foto tiga-dimensi (3D) namun baru
kali ini berkesempatan untuk membuat dan menuliskan prosesnya dalam bentuk artikel
yang sekaligus saya hadiahkan untuk Ulang Tahun pertama situs www.fotografer.net.
Ada banyak cara untuk membuat foto dengan efek 3D, salah satunya adalah dengan
metoda anaglyph. Beberapa waktu yang lalu teman kita Budi Purwito pernah membahas cara membuat anaglyph dengan bantuan software Photoshop di forum ini. Kali ini kita akan membahas tentang pembuatan foto 3D dengan bantuan freeware
alias software gratisan.
Metoda Anaglyph
Ada baiknya kita mengenal sedikit lebih dalam mengenai konsep metoda anaglyph
ini. Foto 3D yang dibuat dengan metoda ini sebetulnya bukanlah betul-betul foto
tiga dimensi tapi sekedar merupakan foto stereogram. Disebut demikian karena foto
itu mengandung informasi spasial atau ruang/jarak. Stereogram dapat dilihat dari
satu sisi namun tidak bisa diputar-putar atau dilihat dari sisi lain.
Untuk membuat foto anaglyph, kita bisa menggunakan kamera digital sederhana.
Sebenarnya sembarang kamerapun bisa digunakan termasuk kamera analog dan juga
handphone berkamera. Kamera digital lebih cocok untuk percobaan ini karena lebih
ekonomis. Untuk menghasilkan foto stereogram yang bagus diperlukan percobaan berulang-ulang
sampai mencapai hasil yang memuaskan.
Foto anaglyph sebenarnya terdiri dari dua buah foto yang disatukan dengan bantuan
software khusus. Software tersebut akan menambahkan komponen merah pada foto yang
diambil di sebelah kiri dan biru pada foto yang diambil di sebelah kanan. Untuk
melihat efek 3D pada foto anaglyph diperlukan bantuan kacamata merah/biru seperti
yang nampak pada gambar di samping.
Dengan kacamata tersebut maka mata kiri kita akan melihat hanya komponen foto
yang diambil di sebelah kiri, demikian juga mata kanan kita hanya akan melihat
komponen gambar yang diambil di sebelah kanan. Dengan kedua informasi gambar itu
akibatnya kini otak kita memiliki informasi spasial (ruang) dan gambarpun nampak
seperti tiga dimensi.
Langkah-langkah Membuat Stereogram Anaglyph
- Menyiapkan Software. Ada beberapa software yang bisa digunakan untuk membuat stereogram anaglyph. Yang penulis anjurkan adalah software Callypigian 3D yang dapat di download di sini (freeware). Sementara software ini hanya bisa bekerja di lingkungan OS Windows 2000 dan Windows XP.
- Membuat foto. Untuk mendapatkan hasil terbaik, kita harus membuat dua buah foto dari obyek
yang dipilih. Kedua foto itu harus diambil dari ketinggian yang sama dan berjarak
sekitar 6-7cm satu sama lain. Ukuran 6-7cm itu adalah jarak rata-rata kedua mata
manusia. Lihat gambar di bawah ini.
- Memuat foto. Setelah foto diambil dan hasilnya diupload ke komputer, jalankan software Callypigian
3D. Muatlah foto yang telah dibuat tadi dengan memilih menu File pada program Callypigian. Muatlah foto yang sebelah kiri dengan Open Left dan foto sebelah kanan dengan Open Right.
- Pilih area gambar. Setelah kedua foto termuat, pilihlah daerah yang akan dibuat 3D di foto sebelah kiri dengan cara menekan tombol kiri mouse pada pojok kiri atas daerah dan tarik
hingga membentuk kotak merah. Secara otomatis kotak serupa akan muncul pada foto
sebelah kanan. Sebaiknya kotak di sebelah kanan itu kita atur-atur lagi lebar
dan posisinya sehingga batas-batas kotak kira-kira jatuh pada obyek yang sama
dengan foto di sebelah kiri.
- Mengatur sudut 3 Dimensi. Kenakan kacamata Merah-Biru Anda lalu klik pada menu Preview 3D untuk menampilkan layar preview seperti pada gambar di bawah ini. Selanjutnya
Anda dapat mengatur-atur overlay gambar kanan dan kiri agar sesuai dengan sudutnya dan menimbulkan efek 3D yang
maksimal. Setelah Anda puas dengan hasilnya, simpanlah hasil tersebut ke sebuah
file JPG. Sebelum menyimpan ke file, software Callypigian akan menanyakan seberapa
kompresi yang Anda inginkan. Sebaiknya gunakan level kualitas tidak kurang dari
8 untuk hasil terbaik.
- Foto Tiga Dimensi Anda siap diupload. Mungkin diperlukan resize jika gambar ini akan diupload ke situs www.fotografer.net agar memenuhi batas panjang sisi yang telah ditentukan.
Beberapa tips untuk menghasilkan gambar 3D yang bagus:
- Biasakan untuk mengambil foto sebelah kiri terlebih dahulu baru mengambil foto sebelah kanan. Dengan demikian Anda tidak akan binggung saat memuat gambar ke dalam software nantinya.
- Gunakan tripod yang mempunyai rail (rel) untuk dudukan kamera. Dengan rel ini maka kamera akan mudah digeser ke kiri dan kanan tanpa khawatir merubah arah lensa dan ketinggian kamera.
- Gunakan pemfokusan manual. Penggunaan autofocus biasanya akan membuat fokus meleset saat menggeserkan kamera.
- Gunakan diafragma sempit agar ruang tajam cukup lebar.
- Jepretlah foto beberapa kali dengan jarak kiri dan kanan yang berbeda-beda, dari pengalaman Anda akan belajar jarak ideal yang bisa menghasilkan efek 3D yang bagus.
- Sebaiknya pilih obyek yang tidak bergerak karena perbedaan pose obyek akan mengacaukan gambar.
- Jika kamera Anda memiliki mode drive (melakukan pemotretan berturut-turut selama tombol shutter ditekan) maka gunakanlah! Ini sangat membantu terutama jika Anda tidak memiliki tripod saat melakukan pemotretan atau memotret obyek yang sering bergerak (misal: anak-anak).
- Sebisa mungkin jangan gunakan flash (kecuali bounced flash) karena arah cahaya flash yang tidak seragam juga bisa mengacaukan foto.
Â
Komentar, saran dan diskusi lebih lanjut silakan join di forum ini.
Singapura, Desember 2003
Judhi Prasetyo
Â
Referensi:
http://www.callipygian.com/3D/
http://www.callipygian.com/3D/makeanaglyph.html
http://www.3djournal.com/001/artic2.php?lgd=0
Â