• Home
• Galeri
• Seorang Bocah dari Kabul

Info

 Agustinus Wibowo (23311)

Jika anak-anak dari belahan lain dunia menghabiskan waktunya di bangku sekolah, bagi bocah-bocah Kabul kesempatan seperti itu tidaklah banyak. Anak-anak kecil di Kabul, dan sebagaimana di daerah lainnya di Afghanistan, lebih banyak yang terpaksa menghabiskan waktu di jalanan dan di pasar-pasar. Dan keberuntungan untuk mengenyam bangku sekolah, bagi mereka masih merupakan mimpi yang muluk.rn

rnDemikian pula halnya dengan bocah kecil ini. Di bawah teriknya matahari, ia tak hentinya menyusuri sungai Kabul yang kini sudah mengering, menawarkan dagangannya yang berupa pot-pot toilet. Hiruk pikuknya Kabul Bazaar -pasar Kabul- adalah kesehariannya, dan orang-orang yang lalu lalang adalah harapan hidupnya. Jangan tanyakan padanya tentang Superman atau Doraemon. Sama sekali tak ada itu dalam angan-angannya, apalagi di sebuah negeri di mana televisi masih merupakan barang mewah.rn

rnDan ia hanyalah satu dari ratusan bocah yang mengais harapan di Kabul Bazaar.

• Nilai foto: 95
• Dilihat: 242
• Waktu upload: Jumat, 17 Sep 2004
• Lokasi: Kabul, Afghanistan

Kategori

Shooting Data

• Aperture: n/a
• Speed: n/a
• ISO: 0
• Kamera: Canon Prima super 90 wide *
• Lensa: Canon AF 28-90mm *
• * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.