FujiFilm GFX 50S Touch & Try Session di Photokina 2016, Koln, Jerman

Oleh:  Kristupa W Saragih (176444)    7 tahun yang lalu

  0 

 

FujiFilm menggelar sesi Touch & Try FujiFilm GFX 50S untuk media dan X-Photographer di hari pertama ajang dua-tahunan Photokina, di Koln, Jerman, 20 September. Sesi terbatas ini digelar satu hari penuh di ruangan khusus Photokina 2016 dan terlihat hadir ratusan media dan X-Photographer dalan sesi berurutan. FujiFilm baru saja mengumumkan kehadiran FujiFilm GFX 50S secara resmi kepada publik seharg sebelumnya di salah satu tempat di Koelnmesse, Koln, Jerman, 19 September.

 

Kamera medium format digital FujiFilm GFX 50S dibuat mirrorless, alias tanpa cermin seperti kamera DSLR maupun kamera digital medium format di era sebelumnya. “Kami membuat medium format mirrorless agar membuat kamera medium format lebih ringkas dan ringan, termasuk lensa-lensanya,” ungkam General Manager Sales and Marketing FujiFilm Toshihisa IIda, sehari sebelumnya di pengumuman resmi di Koln.

 

Sesi Touch & Try dipresentasikan oleh sejumlah petinggi FujiFilm Optical Device & Electronic Imaging Product Division: Product Manager Masakatsu Kubota, Camera Product Planning Makato Oishi, Lens Product Planning Takashi Saga, Image Quality Designing Tetsuo Ashida, Product Designing Masazumi Imai, Electric Designing Hirofumi Horii.

 

Kehadiran kamera mirrorless medium format FujiFilm berlatar belakang motives FujiFilm memenuhkan kebutuhan beragam fotografer di berbagai lini. “FujiFilm sudah membuat kamera untuk kebutuhan pemotretan nature & landscape, medical & academic, documentary & reportage, family snap, children, family studio, portrait, wildlife & birds, railway & airplane dan professional sports,” papar Camera Product Planning FujiFilm Makato Oishi. “Sekarang kami hadirkan kamera medium format untuk fotografer fashion dan periklanan, dan until kebutuhan cetak foto besar seperti outdoor billboard,” imbuh Makato Oishi.

 

Mendukung sensor 51.4MP X-Trans CMOS III, FujiFilm menanamkan processor canggih X-Processor Pro. “Teknologi sensor APS-C terbatas pada resolusi 24MP, dan sensor ukuran APS-C tak bisa mengakomodasi lensa-lensa beresolusi lebih tinggi,” ungkap Oishi. “Karena berkomitmen penuh menyediakan produk fotografi berkualitas tinggi maka FujiFilm merilis seri medium format GFX,” imbuhnya.

 

FujiFilm di era film memberi kode G pada semua kamera medium formatnya, seperti: format 645 GA645 dan GS645S, format 6x7 GX67 dan GW670, format 6x9 GW690, dan kamera studio format 6x8 GX680 serta kamera panorama medium format GW690.

 

Sementara its di era mirrorless digital, FujiFilm memberi kode X seperti pada X-Series. Sementara huruf F pada GFX merujuk pada tipe shutter focal plane.

 

Secure tenis sensor 51.4MP FujiFilm GFX 50S berukuran 43.8x32.9mm. Ukuran ini 1,7 kali lebih besar daripada ukuran sensor full frame DSLR.

 

Sama seperti line-up X-Series teratas, GFX 50S juga dibuat dust & weather resistant. Sebagai tambahan, ada External EVF (Electronic View Finder) yang dipasang pada hot shoe.

 

Ada 6 lensa yang siap diluncurkan bersamaan dengan rilis resmi GFX 50S pada awal 2017 nanti: prime standard lens GF 63mm F2.8WR, zoom standard GF 32-64mm F4 R LM WR, and prime macro GF 120mm F4 Macro.

 

Juga hadir dalam jajaran lensa GF: wide GF 45mm F2.8R WR, ultra wide GF 23mm F4 R LM WR, dan fast aperture mid-telephoto GF 110mm F2 R LM WR. Focal length dan kombinasi maximum aperture cocok dengan kebutuhan professional photographers.

 

Bersamaan dengan rilis resmi awal 2017 nanti disediakan opsi asesori tambahan: battery grip dan EVF Tilt Adapter, untuk memotret di waist-level. Oishi menyebutkan, bakal ada software tether shooting, meski velum dikonfirmasi ada versi iOS. Namun hampir bisa dipastikan akan rilis pula perangkat lunak RAW Converter. Kabarnya ada pula rilis flash system untuk GFX 50S.

 

Untuk praktisi film dan video, FujiFilm GFX 50S bakal rilis pula bersama opsi asesori tambahan monitor HDMI dan mikrofon.

 

Sejumlah kesamaan GFX 50S dengan X-T2 adalah model LCD yang bisa swivel. Slot kartu memori dibuat untuk menampung 2 SD card sekaligus.

 

Perbedaan pokok GFX 50S dengan X-Series sebelumnya adalah kehadiran layar LCD di bagan atas bodi, berdampingan dengan pengatur kecepatan rana.

 

Selaln itu, hadir pula tombol C (command), masing-masing di bodi kamera dan lensa. Tombol ini berkaitan dengan keluwesan pengoperasian untuk mengkombinasi kecepatan rana, bufan dan ISO.

 

Jenis rana GFX 50S dibuat bertipe focal plane. FujiFilm mengklaim ini adalah kamera mirrorless medium format pertama berjenis focal plane shutter. Meski demikian, GFX 50S tetap bisa memotret dengan lensa bertipe leaf shutter.

 

Kecepatan sinkron lampu kilat pada 1/125 detik dan kecepatan rana tertinggi 1/4000 detik.

 

Sayang belum ada data teknis remi yang dirilis FujiFilm mengingat produk GFX 50S belum final. Sejauh ini hanya ada 1 kompetitor yakni Hasselblad X1D. Sensor X1D dibuat oleh Sony.

 

Belum ada komentar