Sharing Fujifilm X-Pro1

Oleh: Ade Yogaswara D. (510)    12 tahun yang lalu

  0 

Impresi pertama dari X-Pro1 dari saat melihat pertama kali.
1. Gelap.. All body is black color.
2. So vintage. Bener-bener kamera yang sangat retro classic. Bahkan dari depan, terlihat seperti kamera analog jaman dulu banget hehehe.. Dimensi lebih besar sedikit dari X100.
3. Dari belakang, cukup berbeda dari kakaknya, Fujifilm X100 yang cukup banyak tombol. Sayang sekali, fasilitas rotate dial-nya dihilangkan menjadi tombol 4 arah dengan 1 tombol menu.
4. Dari atas. Pengaturan Speed dan Exposure Value mengikuti X100 namun lebih berkontur. Pada pengaturan Speed, terdapat tombol Lock. Buat yang dulu maenan kamera Range Finder analaog maupun SLR, pasti ga bakalan asing dengan fitur-fitur ini.
5. Tidak terlihat adanya flash Internal. Hot Shoe juga berwarna hitam.
6. LCD cukup besar, sayang bukan Tilt-LCD atau yang bisa dilepas - belok sana sini, alias hanya fix.
7. Lensa menggunakan Mount sendiri dari Fuji, diberi nama X-Mount.

Saat memegang dan mengangkat.
1. Ringan. Bahkan lebih ringan dari X100, meski sudah terpasang lensa 18mm atau 35mm (x100 menggunakan lensa 23mm fix)
2. Handgrip cukup nyaman dipegang, meski tidak senyaman DSLR namun untuk kelas Consumer Mirrorless, sangat nyaman, dengan adanya penambahan karet di sisi depan.
3. Letak tombol dan pengaturan di sisi belakang kamera, serta ukurannya juga cukup nyaman.

Saat menggunakan... Sungguh mengagumkan.
1. Membaca rumor-rumor mengenai spesifikasi X-Pro1 didunia internet ternyata bukan sekedar isapan jempol. Begitu ini kamera ada ditangan, langsung saya bawa ke Studio Semut Kecil (studio saya sendiri) untuk menjajal kapabilitas Hi ISO, Ultra Low Light.
Contoh bisa dilihat pada hasil botol bir Carlsberg.
Foto ini hanya menggunakan 1 lilin dan 2 kertas HVS sebagai reflector, dan diset pada ISO12.800 A:6,4 S:2" tanpa ada editing sama sekali.

2. Ketajaman lensa XF Fujinon Lens tidak diragukan lagi. Bahkan dalam posisi crop 100% juga masih terlihat cukup tajam dan jelas.
Contoh bisa dilihat pada foto So Cruel.

3. Pemisahan warna cukup baik. Kapasitas Dynamic Range yang cukup besar sangat membantu membuat pemisahan warna.
Contoh bisa dilihat pada foto Red Flower

so Far, ga salah jika dalam presentasi maupun slogannya, X-Pro1 menyamakan diri dalam kelas Full Frame meski dengan sensor APS-C.

Belum ada komentar