Oleh: Solihin (796) 17 tahun yang lalu
Prakata : Lensa menangkap obyek 3 dimensi menjadi 2 dimensi di film. Contoh kita motret model, fg nya pohon palem bg misalnya danau. Pertanyaan : 1. Apakah citra (bayangan) di daerah fokus film adalah citra 3 dimensi maksudnya ada "ketebalan/depth" jadi urutannya didepan film citra danau, didaerah fokus yang tajam adalah modelnya, dan dibelakang film out fokus pohon palem? 2. Apa benar lensa zeiss atau mamiya 645 bila pakai adapter dipakai dikamera film 135mm, efek 3 dimensinya lebih bagus daripada lensa khusus kamera film 135mm? Dibatasi pembicaraan pada kamera film biasa bukan sejenis nimslo atau lensa vivitar Qdos. Terima kasih atas pencerahan dari rekan Edit 19 Mei 2007. Jawab, dari pencerahan rekan rekan FN : 1. Ya citra 3 dimensi juga, cuma terbalik kiri kanan. 2. Lensa medium format, yang baik, keluaran Jerman dan yang keluaran jepang adalah Bronica. ( paling tidak prefer ). Lensa Mamiya baik yang format 67 atau 645 kurang bagus warnanya. Kalau ketajaman oke.
Oleh: Yuwono Rahman (20907) 17 tahun yang lalu
masak sih? bukanya kemewahan DOF di MF emang karena ukuran frame nya yang besar...?
Oleh: Angga Prasetya (2298) 17 tahun yang lalu
hmm efek 3 dimensi zeiss emang berasa kalo pake zeiss buat 35mm (contax). tapi kalo medium format ke 35mm sih saya belom pernah nyobain.
kurang begitu ngerti maksudnya 3 dimensi... kalo yang dimaksud DOF, kaeknya bukan karena lensa nya, tapi karena sudut nya, aka : besarnya frame. kalo yang dimaksud edge-to-edge sharpness, tentu saja bakalan mantep banget lensa MF di pasang di format 135... cuma ya overkill gitu aja... mohon di luruskan kalo pendapat saya salah...
@angga prasetya : bapak sudah menangkap maksud saya, pengalaman saya pake nikon zoom murah, cukup tajam tapi sepertinya flat, sayang saya tidak compare 1 sikon pemotretan dengan beda lensa, jadi ga bisa meyakini. @Yuwono Rahman : Gambar sama tajam, tapi tidak berimpit antara foreground dan background. Seorang anggota fn pernah coba lensa Canon L, meski tajam namun foto terlihat flat 2 dimensi, nah kita coba share aja.
Oleh: Dian Rosita (2450) 17 tahun yang lalu
efek 3D adalah karena adanya lens rendition yg menyebabkan microcontrast yg baik sehingga seolah-olah ada efek 3D. Rendisi seperti ini dimiliki oleh2 lensa2 berkualitas baik seperti carl zeiss atau leica. jd bukan masalah lensa untuk kamera format 135 atau medium. Hanya saja umumnya makin besar format kamera, pilihan lensa berkualitas makin banyak. Lensa2 buatan jepang (terutama untuk format 35mm) walaupun tajam tapi pd umumnya memang kurang baik rendisinya, sehingga meskipun tajam tp tetep nge-blend.
ah... mbak Tita... thanks banget penjelasanya.... nambah ilmu lagi nih hari ini... pak solihin, kalo dah di coba, boleh dong di share di sini hasilnya... thanks!
Mbak Tita terima kasih untuk uraiannya, yang menjawab tepat pertanyaan saya. Berarti benar lensa zoom konsumer, hasilnya meski tajam tapi flat. @Yuwono Rahman : kalau begitu worth untuk dicoba, cuma memakan waktu cukup lama. Sementara Mas Mustakim Irsan sudah mencoba pakai lens MF tapi dengan adapter. linknya contoh Carl Zeiss biometar
contoh efek 3d dengan leica elmarit 135mm. memang tidak se"3d" zeiss, tapi lumayanlah buat sharing.
Oleh: Haryanto R (6495) 17 tahun yang lalu
ini contoh hasselblad pk zeiss 80mm planar
ini satu lagi zeiss 80mm planar
pak haryanto, itu pake planar di bodi hasselblad atau di 35mm pake adapter?
@Haryanto R : Terimakasih buat sharing fotonya pak, boleh juga ditambahkan angka diafragma, jadi bisa tau perkiraan ini memang dof nya tipis atau bagaimana. Fotonya boljug nih, 3TU. @angga prasetya : Foto contoh memang memastikan bahwa lensa merekam citra 3d. Thanks all.
diapraghma lupa bos , range antara f/8 dan 5.6 sekitar itu, tp efek rendition 3D nya itu bukan karena DOF tp karena halusnya tu lensa nerusin range sinar (light) , pake F32 pun tetep dan pemisahan subject dan BG renditionnya ada
menurut pengalaman saya, ini susah didapat di lensa2 slr jepang walaupun dg harga mahal
Iya, pak, seringkali fans fn cuma mementingkan ketajaman tok, padahal masih ada faktor mutu lensa seperti, rendering, resolusi/daya pisah, kontras optis, kerataan sinar sampai pojok frame dll.
Pak Haryanto, jadi pengen nih beli hassell atau rollei. Satu jelas quality material glass nya, kedua msh ragu nih apa difragma dan posisi /penempatannya di antara elemen lensa jg pengaruh, dan pny kontribusi. Terutama lensa zoom kayaknya penempatan diafragma dikalahkan dengan kebutuhan ruang mekanis zoom didalam lensa. Makasih banget buat sharingnya.,
Oleh: Dhany Dharmawata (264) 17 tahun yang lalu
Coba pake DSLR (N ato C) dipasangin lensa HB atau lensa CONTAX (pake lens adapter) , lihat bedanya...............
Oleh: Joga Suryaprakosa (263) 17 tahun yang lalu
Ada yang sudah coba DSLR pakai adapter untuk lensa MF? Saya punya beberapa lensa MF, jadi ingin cobain. Atau ada yang mau pinjemin adapternya biar saya bisa menjajal? Saya traktir ngopi deh.
Oleh: Iwan Samuel (91200) 17 tahun yang lalu
Pengen beli adapter mamiya 645 to nikon (biar bisa pake lensa mamiya di nikon body) ... harganya mahal bener (di ebay $89 ... plus ongkir jadi 1 jutaan) ..... takut ah :D :D ... kecuali udah punya lensa Zeiss (hasselblad) atau lensa leica .... nggak sayang deh keluar 1 jeti buat ngerasain di DSLR ....
Oleh: pramana sudiro (30467) 17 tahun yang lalu
Ikutan nyumbang gambar, tapi memakai lensa format 35mm dengan kamera format 4/3 (Olympus E-500). Yang dibandingkan adalah lensa standard Nikkor dan Carl Zeiss. Nikkor memakai adapter ke 4/3 sedangkan CZ ditempelkan dengan tangan ke dudukan (mount) E-500 karena adapter ke 4/3 belum punya. Pada CZ sendiri sudah tertempel adapter ke EOS yang sengaja tak dilepas untuk membantu mencegah masuknya cahaya melalui dudukan lensa dan kamera, selain itu berguna agar dudukan lensa dan kamera sejajar. Untuk mendapatkan sudut pandang yang sama terpaksa jarak kamera ke subyek dimundurkan untuk CZ.<
Make: E-500 Lens: Nikkor 50mm f/1.2 Aperture: f/4 Speed: 1/400 s ISO: 200
Make: E-500 Lens: Carl Zeiss 50mm f/1.4 Aperture: f/4 Speed: 1/500 s ISO: 200
100% crop @f/4
Make: E-500 Lens: Nikkor 50mm f/1.2 Aperture: f/8 Speed: 1/100 s ISO: 200
Make: E-500 Lens: Carl Zeiss 50mm f/1.4 Aperture: f/8 Speed: 1/80 s ISO: 200